Pantai Labu- Saat ini pemerintahan sedang giat-giatnya membangun bangsa dari berbagai sektor yang mana salah satunya adalah bidang pendidikan. Masalah pendidikan menjadi salah satu skala prioritas karana menyangkut masa depan anak bangsa dan tidak boleh dianggap sepele. Untuk mewujudkan tujuan tersebut pemerintah berupaya semaksimal mungkin berusaha agar anak-anak sebagai harapan masa depan jangan sampai terganggangu pendidikannya.
Sarana dan prasarana yang merupakan faktor pendukung utama telah disediakan pemerintah dana BOS juga dikucurkan agar siswa dapat merasakan rasa aman dan nyaman saat proses belajar mengajar di sekolah.
Namun, hal ini tampaknya tidak berlaku pada salah satu sekolah di kecamatan Pantai Labu kabupaten Deli Serdang yakni SD Negeri 105343 Jalan Ramunia1, dimana bebrapa titik bangunannya rusak asbesnya berlobang terlihat bagian depan dan belakang dengan sisa-sisa kayunya masih terlihat disana, karena itu sangat dikahwatirkan dan dapat mengancam keselamatan jiwa apabila kayu tersebut jatuh dan mengenai siswa.
Padahal pemerintah sudah menggelontorkan dana BOS yang mana salah satu itemnya adalah untuk perbaikan maupun perawatan sekolah, apakah tidak dilaksanakan oleh kepala sekolah sebagai pengguna anggaran?
Nah, jika seperti ini kondisi gedung sekolah yang terkesan dibiarkan tentunya patut dicurigai dana BOS yang diterima dalam penggunaan tidak sesuai juklak dan juknis.
Menyikapi hal ini, saat dikonfirmasi Ketua LSM DPD Topan AD Deli Serdang Dra. Yeti Defrina sangat menyayangkan hal ini, dan menurutnya, kurangnya pengawasan dari Dinas Pendidikan kabupaten Deli Serdang.
“Dalam pantauan saya selama ini di banyak saya temukan kondisi gedung sekolah sangat memprihatinkan, asbes, seng maupun kayunya sudah rusak parah dan lapuk namun terkesan dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan, dan UPT Korwilcam sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Pendidikan kabupaten Deli Serdang seharusnya tanggal dan peka terhadap kondisi ini, bukan tutup mata, sangat beresiko ini”ucap Yeti yang juga pemerhati Pendidikan dengan wajah geram, Senin (26/02/2022).
Disini, kata Yeti Melanjutkan, Korwilcam Kecamatan Pantai Labu Rahibin Maharaja juga seakan-akan membiarkan hal ini terjadi, dan saya minta Yudi Darmawan selalu kadisdik mengevaluasi kinerja bawahannya, saya berulang kali menghubungi pak Pak Rahibin untuk mempertanyakan hal ini namun tidak berhasil, bahkan no WA saya diblokir nya, sayapun mendatangi kantornya namun tetap tak pernah ketemu dengan beliau beginikah sikap seorang tenaga pendidik? , jadi, sakali lagi saya tegaskan, fungsi pengawasan Dinas Pendidikan Deli Serdang sepertinya lumpuh, !, terang Yeti.
Sementara itu, Rahibin Maharaja, S. pd saat dihubungi triknews.co via pesan whats app gun a konfirmasi terkait gedung sekolah tersebut tidak membalas meskipun ada centrang dua, dan ditelp juga sampai berita ini ditayangkan tidak menjawa. (WS)
”
