Tapanuli Tengah: TrikNews.co (Pandan) – Kedatangan masyarakat desa Gottingmahe Kecamatan Sorkam Ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tapanuli Tengah (Tapteng) buntut dari permasalahan pertanyaan Kepala Desa Masri Hutauruk yang di duga tidak transparan pada masyarakat terkait penggunaan Dana Desa untuk Penerima Bantuan Tunai Langsung (BLT).
Kedatangan puluhan orang masyarakat Gotingmahe Ke PMD Pandan usai menghadiri undangan kepala desa yang dijanjikan akan bertemu langsung di kediamannyan jumat malam ke marin.
“Kan Jumat malam itu , kami sudah dari rumah kepala desa untuk memperoleh keterangan dari Kades kenapa BLT yang hingga kini tak pernah kami dapatkan, namun justru Orang-orang dia saja yang dapat dan kepala desa yang mengundang datang tapi tadi pagi justru kepala desanya tak nampak”,ujar br.Hutabarat.
Warga lainnya yang juga dalam rombongan ini mengatakan bahwa mereka hanya ingin mendapat kan keadilan atas perlakukan kepala desa mereka yang di anggap tidak adil dalam pembagian BLT pada masyarakat.
“Kami hanya ingin kejelasan, kenapa kami tak dapat BLT, padahal banyak lagi yang ekonominya di atas kami , kenapa bisa dapat mereka,,?,” ujar Br.Pandiangan menimpali.
Kadis PMD Hendrik Haluka Sitinjak menjelaskan pada perwakilan warga ini kriteria dan persyaratan bagi warga yang layak mendapat BLT Desa. Namun sesuai keterangan tersebut akan memerintahkan Kadesnya untuk membuka dan menempelkan semua Data-data Para Penerima BLT dari tahun 2020 hingga 2023.
Dari Audensi terkait penyaluran bantuan BLT yang tidak transparan, Kadis ini juga memperlihatkan data pada warga ini apakah yang tertera dalam data penerima BLT yang di SPJ-kan merupakan hasil Musyawarah atau bukan.
“Ini ada data penerima BLT Desa Gotting mahe, dari 2020 sampai 2023 boleh di photo kopi dan mari kita cek bersama, apakah mereka layak atau tidak mendapat BLT tersebut. Dan boleh Bapak ibu perhatikan bahwa anggaran untuk BLT Desa di gunakan hanya maksimal 25 persen dari Anggaran nya,” ujar Hendrik.
Masih terjadi saling tanya jawab antara warga dan Kepala Dinas PMD di ruangannya.
Tidak berselang lama, ketua koordinator pergerakan Masyarakat tidak lama lagi keluar dari ruangan, beberapa media dengan tujuan mengkonfirmasi hasil dari audensi tersebut koordinator memilih diam dan berlalu.
Disisi lain, media TrikNews.co mencoba melakukan konfirmasi melalui Wassap milik pribadi Kadis PMD terkait hasil Audensi masyarakat Gotingmahe, sampai berita ini di terbitkan tanpa ada balasan dan memilih bungkam bagaikan masalah ini Bisa-biasa saja.
(Rimember)