Tapanuli Tengah – TrikNews.co (Pandan) – Sesuai dengan Putusan Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Nomor Surat 121/BKPSDM/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Atministrator dan pengawasan Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Lodewick F.S. Marpaung terpantau hadir dipelantikan yang digelar di Gedung serbaguna Pandan Jumat (26/01/24).
Pria yang sering di panggil Oik dan diketahui sosok Ketua DPD KNPI Tapanuli Tengah kini resmi menjabat sebagai Kepala Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan di Kelurahan Lubuk Tukko,
Menempati jabatan baru yang di berikan Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Lodewick Fraus Seran Marpaung langsung turun menyambangi dan bersilaturahim dengan masyarakat Lubuk Tukko.
“Saya selalu tunduk kepada SK yang diberikan, Hari ini saya baru dilantik, Amanah ini ibadah, dipertanggung jawabkan dunia akhirat. Saya tunduk pada Amanat Penderitaan Rakyat hari ini, InsyaAllah, Rakyat adalah Tuan Saya. Saya akan terus turun ke lapangan, mendengar keluhan Masyarakat, menyelesaikan persoalan mereka dengan hati, mohon doa dan dukungannya” Ujar Lodewick F.S. Marpaung.
Lodewick F.S. Marpaung memang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dirinya juga adalah Tokoh Pemuda di Kabupaten Tapanuli Tengah. Putra Daerah kelahiran Pandan yang memiliki gaya humoris, berjiwa sosial, nasionalis dan tegak lurus pada nasib rakyat.
Dirinya sempat mendapat Tugas sebagai Staf di Kecamatan Sukabangun selama 5 Tahun di (Perbatasan Tapanuli Selatan), juga sempat bertugas menjadi Staf di Kecamatan Manduamas (Perbatasan Aceh), pasca memenangi Musda KNPI ke XIII kembali harus menerima SK Mutasi jauh dari tempat tinggalnya dan jauh dari keluarga. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat pria yang kerap disapa Oik itu untuk menjalankan tugasnya mengabdi sebagai seorang ASN hingga kini.
Dirinya menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan dan akan bekerja dengan baik dan benar.
“Saya ini Tuan Rumah di Tapanuli Tengah, saya dan istri saya lahir dan besar disini. Saya tidak sampai hati menjadi penghianat di kampung halaman saya sendiri. Saya sebagai aparatur adalah abdi masyarakat. Saya ini pelayan masyarakat, jabatan itu kesementaraan, tak perlu digagah-gagahkan. Untuk itu Saya tidak pernah takut di rumah saya, Amanah Jabatan ini dari keringat rakyat, saya mengabdi untuk Rakyat, saya pastikan jabatan ini tidak dibeli, saya tidak dipungut upeti, Rakyat sudah bayar ini dari keringat mereka melalui pajaknya, jabatan ini Tidak Pakai Mahar. Maka untuk itulah saya siap mengabdi untuk Rakyat” Ujarnya dengan nada semangat yang tinggi.
Masih kata pria yang akrab disapa Oik itu, bahwa dirinya melihat persoalan stunting yang menjadi PR bagi Pemerintah Tapanuli Tengah khususnya pada wilayah kerjanya dan akan segera ia kerjakan dengan semaksimal mungkin.
“Kita miris hari ini, nilai Pelayanan Publik hari ini kita nomor buncit (Urutan terakhir), perlu Kerja-kerja nyata dan Kolaboratif untuk memenangkan pekikan kita Horas Tapteng” tutupnya,
(Rimember)
