Medan, (Triknews.co) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan terus mendukung peningkatan pembinaan kepribadian WBP, diantaranya adalah Kegiatan Moralitas yang merupakan salah satu kegiatan pembinaan kepribadian, Selasa (28/11/2023).
Kepala Lapas Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut, Maju Amintas Siburian melalui Kabid Pembinaan, Peristiwa Sembiring mengatakan sangat mendukung terwujudnya kegiatan tersebut. “Program Sekolah Moralitas ini bertujuan untuk mengurangi tingkat resiko pengulangan pelanggaran hukum kembali dan dapat di terima kembali di tengah Masyarakat”, ucap Tiwa.
Beliau juga menambahkan pada materinya, sebagaimana dalam Aksi Perubahan, bahwa Pembinaan Kepribadian bagi WBP ke depan tidak hanya diperuntukkan bagi WBP yang menjalani masa masa admisi orientasi, tetapi kepada seluruh Warga Binaan yang ada di Lapas Medan, karena kegiatan ini sangat baik dalam menanamkan moral, budi pekerti dan perilaku yang baik kepada warga binaan sejak dini.
Hadir juga memberikan materi dalam kegiatan moralitas, Kepala Kesatuan Pengamanan, Eben Haezer Depari, Kepala Seksi Perawatan, Rudi Icuana Sembiring, Kepala Seksi Bimkemas, M. Kurniawan, Kepala Seksi Registrasi, Joi Juflin Barasa, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, James Damanik.
Dengan kegiatan pelatihan moralitas ini, pejabat struktural juga dijadwalkan bergantian memberikan arahan, bimbingan, motivasi, seperti Kepala Kesatuan Pengamanan, Eben Haezer Depari yang ikut juga memberikan materi pada kegiatan pelatihan moralitas, semangat dalam menyampaikan materi, dimana hal ini merupakan wujud rasa tanggung jawab sebagai petugas Pemasyarakatan untuk mengembalikan warga binaan kembali menjadi warga negara yang baik dan selama mengikuti masa pidana taat akan Tata Tertib di Lapas beserta Kewajiban dan Larangan Warga Binaan. Beliau menambahkan agar seluruh warga binaan selalu mematuhi peraturan yang berlaku.
Kegiatan Moralitas sendiri bekerja sama dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Indonesia yang dipimpin oleh Ibu Erina Wongso. Beliau memahami begitu pentingnya kehadiran masyarakat untuk membantu institusi Pemasyarakatan membina narapidana. (DM)