Pakpak Bharat,TrikNews.Co–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pakpak Bharat mendesak Pj. Bupati Pakpak Bharat, Dr. H. Asren Nasution, MA agar mencopot Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak, Dr. Elysa Barus dan mengganti orang yang lebih berkompeten. Desakan tersebut mencuat lantaran buruknya manajemen yang berdampak kepada pelayanan yang sering kali dikeluhkan masyarakat, termasuk sering kosongnya keberadaan dokter di RSUD plat merah tersebut.

“Untuk perbaikan pelayanan, Pj. Bupati harus mengganti direktur RSUD,” kata Anggota DPRD Pakpak Bharat dari Komisi II Bidang Pembangunan, Mhd. Said Darwis Boangmanalu kepada wartawan pada Senin (11/5) usai membawa anaknya berobat ke RSUD Salak.

Ia mengaku sudah menunggu selama kurang lebih 1,5 jam lamanya sejak pukul 09:00 pagi hingga pukul 10:30, untuk berobat kepada dokter spesialis anak guna memeriksa kondisi anaknya.
“Kurang lebih sudah 2 jam kami menunggu disini, tapi dokter tidak muncul juga,” pungkas Darwis.

Ia menjelaskan selain keberadaan dokter anak yang sering kosong, sebagian masyarakat yang berada di RSUD itu juga banyak yang mengeluhkan keberadaan dokter paru-paru yang hingga pukul setengah 11 tak kunjung datang juga.

Selain keluhan yang kerap kali ia terima, pria yang akrab disapa Pa Pulung ini melihat ada ketidaksinkronan antara pucuk pimpinan dengan bawahan di Rumah Sakit milik pemerintah tersebut.

“Kalau memang Direktur yang sekarang sudah tidak mampu, baiknya mengundurkan diri saja, kan itu lebih jantan,” sarannya.

“Kalau ini terus dibiarkan bisa hancur kepercayaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dari Pemerintah,” tambahnya.

Sementara Direktur RSUD Salak, dr. Elysa Barus saat dikonfirmasi mengatakan kejadian tersebut merupakan pelayanan spesialis, sehingga dianggap tidak begitu darurat. “Keterlambatan jam pelayanan atau poli itu tentu berbeda dengan layanan emergency,” Ujar pria yang dikenal dengan sebutan Dorba itu membela instansinya.

“Lagian saya dapat info bahwa jam 10:00 tadi spesialis kita sudah di poli, bukan jam setengah 11 seperti yg disebutkan diatas.” tambahnya. “Siang ini jam 14.00 langsung saya panggil seluruh dokter spesialis tersebut buktinya manajemen punya respon cepat dan alur manajemen komplain.” Jelasnya.

Untuk info tambahan kata dia lagi, bahwa selama Bulan Puasa jam pelayanan poli setiap harinya dimulai dari pukul 09.00.