Medan,TrikNews.co–Br.Silalahi salah seorang warga Kota Medan sewaktu mengurus KTP anaknya ,RS (17) kekantor Diskupcapil kota Medan merasa sangat kesal karena dirinya merasa “dibola-bola”.
Dia mengatakan seperti ini awalnya, saat dia mendatangi kantor diskupcapil di Jl.Iskandar Muda dimana,ketika dia menanyakan cara membuat KTP anaknya disitu,ada salah satu oknum PNS yang mengatakan kalau pengurusan KTP harus melalui kantor Camat dimana berdomisi.
Selanjutnya Br Silalahipun pergi kekantor Camat Medan Kota di Jl.  Jl. Stadion No.3, Teladan Bar., Kec. Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara 20217 ,singkat cerita, setelah berkas pembuatan e KTP diserahkannya diapun menerima bukti tanda terima berkas dari salah satu oknum pegawai di kantor Camat Medan Kota.

Namun esoknya, betapa terkejutnya ibu berperawakan agak gemuk ini tatkala dia menerima sms yang mengatakan kalau blangko saat ini sedang kosong walaupun begitu,dituturkannya, si oknum dapat membantunya jika memberikan uang Rp 175.000.
“Gk maulah aku bang, masak minta uang segitu,itukan pungli namanya”ujarnya kepada triknews.co Rabu,(20/11/19) siang di depan kantor kecamatan Medan Kota sembari mengatakan agar wajahnya jangan dipublikasikan.
Selanjutnya, Br Silalahipun memutuskan untuk menunggu sembari datang beberapa kali kekantor kecamatan menanyakan perihal KTP anaknya,dan hal ini yang membiat dirinya sangat kesal.
Sementara itu,Camat Medan Kota Tengku Kharuniza,S.sos saat dikonfirmasi triknews.co dikantornya menjelaskan kalau pengurusan KTP di diskupcapil oleh karena itu kecamatan hanya bertugas memberikan berkas yang sudah lengkap.
Saat dikonfirmasi terkait adanya salah seorang oknum pegawai di kecamatan yang meminta uang dalam pengurusan KTP br Silalahi,Pak Camat meminta awak media untuk menghubungi no oknum tersebut di no 081372000…namun hpnya tidak aktif dan ketika awak media ini mencoba mengkonfirmasi lewat pesan SMS ,Senin (25/11/19) tetap tak ada jawaban.(Markos Situmorang)