Medan-Yonge Sihombing, S.E., M.B.A., optimis Bapak Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) Presiden Republik Indonesia akan tampil sebagai pemenang nobel ekonomi dan Provinsi Tapanuli akan menjadi kado Presiden Jokowi kepada masyarakat Tapanuli dan masyarakat di kawasan Danau Toba.
Demikian disampaikan Yonge kepada media pers di Medan, Rabu, 13 September 2023, selaku pengusul nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia sebagai nominator penerima hadiah nobel ekonomi ke Komite Nobel di Oslo-Norwegia dan Ketua Umum Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT).
“Saya optimis Pak Jokowi akan tampil sebagai pemenang nobel ekonomi dan akan memberikan kado Provinsi Tapanuli kepada masyarakat Tapanuli dan masyarakat di kawasan Danau Toba”, kata Yonge Dosen FE. Univ. Prima Indonesia (UNPRI) Medan, dan mantan Staf Ahli DPRD Sumut/Aspri DPR dan DPD RI.
Dikatakan Yonge, pengusulan nama Jokowi sebagai penerima Nobel Ekonomi telah dimulai sejak tahun 2019. Pengusulan dilakukan dengan mengirim surat dan buku ‘Jokowinomics’ yang ditulisnya. Melalui buku ini, Yonge menjelaskan dasar pemikiran dan alasan dirinya mengusulkan nama Jokowi sebagai nominator penerima hadiah nobel ekonomi.
Melalui bukunya, Yonge menjelaskan cara kerja baru ekonomi dan kemajuan ekonomi Indonesia di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Cara kerja baru ekonomi Presiden Jokowi dinamai Yonge dengan istilah ‘Jokowinomics’, yaitu model baru pembangunan ekonomi berbasis pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, ditandai dengan menggerakkan ekonomi masyarakat pinggiran, perdesaan, perbatasan dan daerah tertinggal.
Pengusulan kedua tahun 2022, melalui bukunya ‘Jokowi Maestro Pembangunan Ekonomi Indonesia’. Melalui buku ini, Yonge menjelaskan pengaruh gaya dan kepribadian Jokowi terhadap keberhasilan ekonomi Indonesia. Yonge mencoba meyakinkan Komite Nobel bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi sebuah negara, kawasan dan dunia sangat ditentukan oleh gaya dan kepribadian Pemimpin.
Pengusulan ketiga tahun 2023, Yonge mengusulkan nama Jokowi melalui bukunya berjudul ‘Jokowi The Most Effective Economic Leader in The World: Deserves To Be Proposed As Recipient Of The Nobel Economics Prize’, atau Jokowi Pemimpin Ekonomi Paling Efektif di Dunia Layak Diusulkan Sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi.
Apa yang saya tuliskan di buku pertama, kedua dan ketiga terbukti, pengakuan para pemimpin negara/pemerintahan, lembaga internasional, forum ekonomi kawasan, pengusaha dan akademisi kelas dunia terhadap Jokowi terus mengalir seperti air. “Inilah yang melahirkan optimisme saya, Jokowi akan tampil sebagai penerima hadiah nobel”, kata Yonge Caleg DPR RI PKB Dapil Sumut II No. Urut 3.
Demikian halnya Provinsi Tapanuli yang dirindukan masyarakat tapanuli dan masyarakat di kawasan danau toba, panitia provinsi tapanuli yang terdahulu dan kami PPPT yang hampir satu tahun mengusulkan, memohonkan, memintakan, menyuarakan, mendengungkan, merindukan, dan menantikan kebijaksanaan Pak Jokowi pastilah Provinsi Tapanuli akan diberikan, direstui, disetujui, dan disahkan.
Niat baik, hati, pikiran, sikap, tindakan yang baik disertai kerja tekun dan doa pastilah berbuah manis. Seperti kata pujangga/penyair klasik: Orang yang menabur dengan cucuran air mata, akan menuai dengan sorak sorai. Tentu perlu bersabar, sampai waktunya tiba, akan indah. Seperti yang selalu disampaikan Pak Luhut Binsar Pandjaitan, “semua ada waktunya, dan indah pada waktunya. Hidup ini adalah sebuah misteri. Kita jalani dengan tulus, ikhlas, dan selalu rendah hati”.