DAIRI – Pakaian tradisional adat Pakpak dan Ulos Silalahi dari Dairi yang dikenakan oleh Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan bersama istrinya Ny. Devi Pandjaitan Br Simatupang pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023) hingga kini masih menjadi bahan perbincangan di tengah warga Dairi.
Dimana sebelumnya, posting-postingan foto saat pasangan ini mengenakan pakaian adat Pakpak itu sempat viral di berbagai media sosial. Keanggunan pasangan ini saat mengenakan kostum pakaian adat Pakpak ini menuai banyak pujian dari warganet.
“Turut Bangga pakaian tradisional adat pakpak bisa dipakai Pak Menteri, lias ate, njuah-njuah, horas,” tulis Juwita Sinulingga dalam sebuah postingan foto Luhut Panjaitan di sebuah platform media sosial baru-baru ini.
Secara khusus, Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu yang juga merupakan Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi yang selama ini menekuni pengembangan Ulos Silalahi, salah satu produk unggulan Kabupaten Dairi menyatakan kebanggaannya, karena Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan mengenakan kostum pakaian tradisional adat Pakpak dan Ulos Silalahi.
Ini merupakan salah satu bentuk promosi yang nyata yang dilakukan oleh Luhut agar produk-produk daerah dan produk lokal khususnya Dairi yang saat ini sedang gencar-gencarnya mempromosikan tenun ulos Silalahi baik oleh Dekranasda Kabupaten Dairi dan juga oleh Pemkab Dairi melalui Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Dairi dan Dinas Pariwisata Kabupaten Dairi.
“Terimakasih Inang (Ibu) Devi Pandjaitan dan Bapak Menko Luhut Pandjaitan yang sudah berkenan memakai kostum tradisional dari Kabupaten Dairi. Topi pria dan wanita suku Pakpak, kalung Borgot (pria) dan lepah-lepah (wanita). Serta ulos Bintang Manatur dan Ulos Sidosdos/ ulos boru Silalahi. Masyarakat Dairi sangat bangga dan senang. Semoga bapak dan Ibu sehat selalu. Salam hormat dari kami semuanya,” ujar Romy Mariani.
Bupati Dairi, Eddy Berutu juga mengaku sangat bangga saat melihat seorang menteri yang merupakan kebanggaan warga Sumut, mengenakan pakaian adat tradisional Pakpak dan Ulos Silalahi di acara detik-detik Proklamasi HUT RI yang ke-78 beberapa hari lalu.
“Terimakasih Pak Luhut sudah mengenakan pakaian adat Pakpak yang lengkap. Ada bulang-bulang (Topi) baju dan Ulos. Itu Luar biasa. Saya senang dan bangga sekali melihat Pak Luhut mempromosikan adat dan budaya Pakpak dalam harmoni keberagaman,” ujar Eddy Berutu.
Sebelumnya Menko Luhut sudah pernah memuji produk Ulos Silalahi yang saat ini dikembangkan oleh Pemkab Dairi bersama Dekranasda yang ia ungkapkan saat acara Gernas BBI ‘Beli Kreatif Danau Toba’ yang digelar secara virtual dan hybrid di Kecamatan Silalahi, Kabupaten Dairi di tahun 2021 yang diikuti oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri. Ia mengatakan bahwa pengembangan Ulos Silalahi yang dilakukan oleh Pemkab Dairi dan Dekranasda Kabupaten Dairi yang merupakan produk lokal menjadi sebuah produk unggulan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi yang mampu memberikan peningkatan ekonomi bagi para pelaku ekonomi kreatif dan pelaku UMKM yang ada di Dairi.
“Mereka (dairi.red) sudah sangat maju mengembangkan Tenun Ulos Silalahi” puji Menko Luhut.