Langsa: Trik News.co – Sejumlah saksi mengungkap kronologis terjadinya keributan antara inisial F anak kost dan pemuda di Gampong Meurandeh Dayah Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa Senin malam tanggal 4 September 2023, sekira pukul 22.00 Wib.
Menurut keterangan mereka kepada trik news.co, kejadian tersebut berawal saat pemuda gampong menegur inisial F mahasiswa di Universitas Samudra yang datang berboncengan mengendarai sepeda motor bersama teman kuliahnya yang diduga warga Gampong Lengkong Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa.
Inisial F yang datang berdua dengan temannya menggunakan sepeda motor itu, pada saat melewati beberapa pemuda Gampong yang tengah duduk santai, mereka menggembar gemberkan suara sepeda motor hingga akhirnya ditegur oleh salah seorang pemuda Gampong.
Saat ditegur, pemuda yang disebut-sebut sebagai warga yang berdomisili di Gampong Lengkong yang datang bersama inisial F yang tinggal di kost kosan Pak Kirno Gampong setempat, mereka malah mengeluarkan kata-kata yang menantang sehingga membuat kemarahan pemuda Gampong setempat, kisah Syahrial yang pada saat kejadian dirinya berada di lokasi saat di konfirmasinya trik news.co, Selasa (5/9)
Lanjut Syahrial mengaku, “saya sempat menarik dan mendekap dua pemuda Gampong kami agar tidak terjadi keributan, saat pemuda Gampong kami saya dekap, datang inisial F langsung mengawali melakukan pemukulan terhadap pemuda Gampong kami yang saya dekap tersebut hingga mengalami pendarahan pada hidung.
Oleh pemuda lain yang tidak terima atas pemukulan yang dilakukan inisial F, tambah saksi ini lagi, spontan saja pemuda Gampong kami mengejar F yang lari masuk ke kosannya, yaitu milik Pak Kirno yang kebetulan tidak jauh dari lokasi kejadian, dan selanjutnya pemuda lainpun ikut berdatangan menuju ke kosan Pak Kirno hingga akhirnya sasaran kemarahan pemuda Gampong membuat Wahyulian terpaksa harus dirawat di RSUD Langsa, ungkap Syahrial didampingi ketua pemuda Gampong Meurandeh Dayah Ramadhani.
Ditempat yang sama Kadus setempat Sainan (58th) mengungkapkan, “kalau ada isu dalam kasus tersebut menuding kepada saya telah melakukan penyekapan terhadap inisial F dan kawannya yang disebut-sebut warga Gampong Lengkong, itu tidak benar.
“Saya datang ke kost-an tersebut untuk melakukan pengamanan dengan cara menutup pintu kamar kost agar anak-anak kami para pemuda yang tengah dibalut emosi tersebut, mereka tidak bisa masuk kedalam kost-an, jadi sekali lagi saya tegaskan, tidak ada penyekapan sebagaimana yang dituduhkan, tutup Sainan Kadus (kepala dusun) di lingkungan tersebut.
Masih ditempat yang sama, Geuchik Gampong Meurandeh Dayah Khairul Nizam yang dikonfirmasi trik news.co disela-sela berlangsungnya rapat klarifikasi yang turut dihadiri Kapolsek, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas terkait dalam kasus tersebut dirinya mengatakan, “pada kasus keributan antara pemuda dengan salah satu anak kost inisial F yang terjadi malam tadi itu, kata dia, di kedua belah pihaknya ada korban, karena itu, kami pihak Gampong berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara musyawarah untuk , harapnya. (B.01)