Tapung, Kampar, TrikNews.co,- Puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik, mengunjungi Desa Mukti Sari, salah satu Desa binaan Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang terletak di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Rabu (05/07/2023)
Dalam kunjungan tersebut, puluhan wartawan dari Pekanbaru dan PWI Kampar, melihat dari dekat beberapa titik binaan PHR, yang telah mampu menghasilkan biogas hasil penguraian limbah kotoran sapi, menjadi biogas selaku bahan bakar terbarukan.
“Biogas hasil uraian kotoran sapi tersebut oleh masyarakat dipergunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti memasak dan penerangan berupa lampu Petromak”
Sebelum meninjau titik pengolahan biogas, rombongan wartawan, terlebih dahulu singgah di rumah salah seorang penerima manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) dari PHR.
“CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) adalah komitment perusahaan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat di mana perusahaan tersebut berdomisili”
Pada kesempatan tersebut kepada TrikNews, Sudarman salah seorang penerima manfaat CRS PHR, mengatakan keluarganya beserta masyarakat lainya, sangat terbantu dengan adanya Fasilitas dari PHR berupa pembangunan pengolahan limbah kotoran sapi menjadi Biogas.
Lebih lanjut Sudarman mengatakan, sejak mereka menjadi kelompok binaan PHR, sudah setahun lebih, masyarakat disana tidak memakai gas melon 3 kg, demikian juga dengan beberapa titik lampu dirumahnya sudah tidak padam lagi atau Byar-Pet,
Menurut Sudarman sejak beroperasi pengolahan biogas bantuan PHR tersebut, mereka juga dapat menghasilkan pupuk cair dan pupuk padat yang kwalitasnya tak kalah dengan penggunaan pupuk organik, ” Pupuk cair tersebut cukup banyak peminatnya, dan untuk saat ini per 5 liter dijual Rp.1000.
Dikesempatan terpisah, Mariono Kepala Desa Mukti Sari, mengatakan pihaknya berterimah kasih kepada PHR, yang telah membantu dan membina warganya, sehingga masyarakat sudah terampil mengolah kotoran sapi menjadi biogas. Dengan demikian keperluan rumahtangga dapat terpenuhi.
Saat ini di desa Mukti Sari ada 8 Keluarga yang menjadi binaan PHR, yang sudah berhasil memanfaatkan biogas dari limbah kotoran sapi.
Kedepan kita berharap selain binaan pengunaan biogas, PHR juga dapat berkenan membina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sebab swadaya gas sudah tersedia untuk menunjang UMKM, harap Mariono (MS)