Doloksanggul.Triknews.co,- Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, SE memimpin rapat koordinasi (rakor) konvergensi percepatan penurunan stunting bertempat di Kantor Bupati Humbahas, Senin (22/5).
Bupati Humbahas menegaskan penanganan stunting harus dilakukan intervensi dini. Jadi penanganannya harus dimulai dari penanganan remaja putri dengan memberikan vitamin kepada setiap remaja putri mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Seluruh tenaga kesehatan agar lebih aktif turun lapangan memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka nenurunkan stunting. Cek setiap keluarga yang memiliki balita dan lakukan pengukuran dan penimbangan.
“Bila ada indikasi stunting, segera lakukan tindakan maksimal. Semua dilakukan secara bersama, Camat juga harus ikut ambil bagian berperan aktif. Ini tanggungjawab kita semua,” tegas Bupati.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan Sinaga menambahkan untuk menurunkan angka stunting secara bertahap, semua elemen masyarakat harus dilibatkan. Bidan Desa bersama Kepala Desa dan perangkatnya harus kompak untuk mendata warganya, siapa saja yang stunting.
Data dan identitasnya harus jelas siapa yang stunting. Kalau sudah terdata, maka dana desa bisa dianggarkan untuk keperluan stunting berupa pemberian makanan tambahan. Sehingga secara bertahap angka stunting bisa menurun.
“Kita harus punya komitmen untuk bersinergi dalam rangka pengendalian dan penurunan angka stunting. Semua harus kita libatkan. Baik itu Camat, Kepala Puskesmas dan seluruh Kepala Desa harus berkolaborasi,” ujar Plt Kadis Kesehatan P2KB.
Hadir dalam rapat, sekda Drs Tonny Sihombing, Asisten Pemerintahan dan Kesra Makden Sihombing S.Sos, Asisten Administrasi Umum Drs Janter Sinaga, Camat dan Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Humbang Hasundutan. (JRS)