Langsa : Trik News.co – Program ketahanan pangan bersumberkan APBN Dana Desa tahun 2022 lalu sebesar 20% di Gampong Daulat Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa kembali terpantau bahwa kegiatan tersebut diduga lebih kepada kegiatan formalitas yang dilakukan pihak desa, Senin (3/4).
Amatan dilakukan wartawan media ini di lokasi tepatnya jalan Melayu Dua Gampong setempat, dilahan tersebut didapati dan terlihat oleh tim wartawan media ini Polibag kantong plastik sebagiannya sudah tidak berisikan tanaman lagi.
Didalam polibag dipenuhi rumput sementara yang sebagiannya lagi, tanaman yang ditanami terlihat sudah mengering, layu dan mati terkulai.
Terkait hal ini, layak diduga bahwa kegiatan ketahanan pangan yang dilakukan pihak desa digampong itu diduga tidak dilakukan secara serius.
Sementara besaran anggaran yang dikucurkan guna terlaksananya kegiatan program ketahanan pangan itu mencapai angka 40 jutaan rupiah mengatas namakan Kelompok “Cinta Tani”.
Terkait pantau yang dilakukan terhadap program ketahanan pangan yang diduga hanya kegiatan Formalitas di Gampong tersebut (Daulat-red).
Geuchik yang hendak dijumpai di kantornya pada siang tadi untuk kepentingan konfirmasi, yang bersangkutan sedang tidak berada ditempat.
Hal yang sama, saat dihubungi melalui sambungan soluler yang dilakukan berkali-kali pada nomor 081377252xxx , Geuchik juga tidak mengangkat panggilan masuk, selanjutnya berita dikirim naik tayang dimeja redaksi, demikian trik news.co. (B.01)