Deli Serdang, Triknews.co-Kisah pilu membuat hati bagai tersayat mendengar cerita warga Kota Medan Delviana br Panjaitan 53 tahun, Penduduk Jalan Pantai Timur Lk II Kelurahan Cinta Damai Medan.
Pasca meninggalnya suaminya Sokoline Hia tahun 2012 yang lalu dibelit himpitan Ekonomi Ibu dua orang putri ini memilih tidur di kaki lima emperan toko di kawasan Nibung Raya Medan karena tak sanggup membayar mengontrak rumah.
Delviana br Panjaitan bersama dua orang putrinya menggelandang dan sehari hari memulung demi bertahan hidup.
Namun kisah pilu untuk dua orang anak ini berakhir, seseorang pemuda iba dengan penderitaan mereka, sekaligus menawarkan jasa kedua anak ditolong dan diantarkan ke Yayasan di Medan dan sekolah dengan baik, akan tetapi tidak sampai tamat SMA sederajat, Santi Veronika Hia anak paling sulung memilih kabur bersama adiknya dan mencari Kerja.
Hari ini Selasa 07 Maret 2023 mendatangi Sekretariat Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera, Kami dapat nomor Bapak dari Facebook”Tolonglah aku tulang aku sakit biar bisa aku berobat kami tak punya uang dan kartu KIS, tangis Santi Veronika Hia.
Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera Uba Pasaribu terharu mendengar kisah pilu keluarga ini.
“Yayasan Peduli Pemulung akan mendampingi mereka, tentunya saya akan benahi dulu adminduk nya, saya upayakan bertemu dengan Kadisdukcapil Medan, agar segera diproses, kasihan keluarga ini”, pungkas aktivis sosial yang sehari-hari berkecimpung bersama orang-orang terpinggirkan ini. (RS)