Langsa: Trik News.co – Proklim merupakan program berskala nasional pemerintah dibawah kementerian lingkungan hidup guna mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Gampong Sungai Lueng Kecamatan Langsa Timur di bawah pimpinan Geuchik Elhazir, dalam mewujudkan program skala nasional pemerintah tersebut berhasil mendorong partisipasi aktif masyarakat hingga akhirnya terwujud mejadi Gampong/desa Proklim satu-satunya yang ada di Aceh.
Untuk di ketahui, Gampong Sungai Lueng secara keseluruhan mempunyai luas wilayah seluas 2500 hektar persegi terbagi kedalam beberapa area seperti lahan tambak, lahan mangrove, dan wilayah perairan.
Selain dari itu, di Gampong Sungai Lueng juga mempunyai produk – produk lokal yang dihasilkan oleh masayarakat seperti memanfaatkan ikan yang sebelumnya tidak berharga menjadi barang yang bernilai ekonomis mengolah menjadi ikan asin.
Kemudian selanjutnya, di gampong Sungai Lueng juga didapati kerajinan masyarakat menjadikan Dondong (siput) untuk makanan cemilan berupa kerupuk Dondong serta banyak lagi kerajinan lainnya yang bisa dihasilkan yang bersumber dari bahan alami yang ada di wilayah itu.
Geuchik Elhazir dalam sambutan pada acara Verifikasi Gampong Proklim Utama oleh tim Verifikasi dari Kementerian Lingkungan hidup yang dihadiri Plt Sekda Kota Langsa Suriyatno,.AP, MAP, Camat Langsa Timur Heri Setiawan, Kadis DLH Ade Putra Siregar, anggota PKK, Pemuda karang Taruna, dan juga pemerhati lingkungan dari Bale Juroeng, Elhazir mengatakan.
“Moment seperti ini sebut Geuchik, baru pertama sampai di gampong kita Sungai Lueng, untuk terewujudnya gampong Proklim ini, kami sudah merintis selama lima tahun, dan kita harapkan akan didukung oleh semua pihak baik Pemko Langsa maupun pemerintah pusat, ungkap geuchik dalam sambutannya.
Camat Langsa Timur Heri Setiawan dalam sambutannya mengatakan, “gampong sungai Lueng banyak menarik perhatian dari warga luar Aceh, gampong ini banyak kegiatan yang berhasil dilaksanakan serta menjadi contoh terhadap lainnya seperti pelaksanaan lomba Boet yang digemari oleh banyak masyrakat.
Terkait even – even yang ada serta dilakukan di gampong sungai Lueng, hal ini sudah kita sampaikan ke Propinsi, saya mengapresiasi Geuchik dan masyarakat gampong Sungai Lueng yang telah menciptakan kekompakan demi kemajuan gampong. Terlepas dari itu sambung Camat lagi, saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemko Langsa hingga terwujudnya gampong Proklim dalam wilayah Kecamatan Langsa Timur, imbuh Camat.
Masih di tempat yang sama, Plt Sekda kota Langsa Suriyatno dalam arahan sambuntannya mengatakan, “Mempersiapkan gampong Proklim ini tidak mudah, perlu kerja keras, perlu mendorong partisipasi masyarakat untuk menuju kearah tersebut, Gampong Proklim merupakan program nasional dengan tujuan untuk beradaptasi tergadap terjadinya perubahan iklim yang berdampak kepada kenaikan air laut, rusaknya habitat hewan laut dan yang lainnya, hal ini perlu di jaga, pesan Plt Sekda dalam sambutannya.
Lebih lanjut Sekda mengatakan, “Digampong Sungai Lueng ini sebut Sekda, saya lihat banyak hasil kerajinan masyarakat seperti memanfatkan Dondong (siput) menjadi kerupuk dan pengolahan ikan basah yang banyak dijumpai di wilayah ini untuk di jadikan ikan asin, aktifitas ini sangat baik dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, sebut Plt Sekda.
Lanjutnya lagi, Kami atas nama Pemko Langsa akan mendukung sepenuhnya gampong Sungai Lueng sebagai gampong Proklim, dan perlu kita berikan apresiasi dimana dalam verifikasi oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup hanya 16 Desa dari seluruh Indonesia sementara gampong Sungai Lueng masuk salah satu diantaranya, pungkas Plt Sekda.
Sementara itu tim verifikasi gampong Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup RI Ibu Cut Sawitri,.S.Sos mengatakan, “Alhamdulillah pada tahun ini ada pengusulan seribuan lebih untuk gampong Proklim, namun hanya 16 desa yang di verifikasi sebagai gampong Proklim.
“Kami dari Kementerian yang berhadir, memberikan apresiasi atas kerja Geuchik yang mendorong keterlibatan masyarakat menjadikan gampong Sungai Lueng sebagai gampong Proklim, jika nanti didapati adanya kekurangan, sampaikan kepada kami, tutup Sawitri singkat dalam sambutannya. (B.01)