Medan (Pelabuan Belawan) TrikNews.co – Kapal Nelayan ikan, KM Alfarida Groston kapasitas 4 GT alami kecelakaan saat berlayar di perairan Pulau Berhala Senin 09/06/2025.

Insiden kecelakaan yang mengakibatkan karamnya kapal nelayan yang di nahkodai Rahmad Fadli diperkirakan terjadi sekitar Jam 03:00 Wib menjelang pagi hari.

Dalam insiden Penabrakan kapal nelayan oleh kapal tengker, kapal nelayan yang ber ABK kan 3 orang terpecah jadi dua bagian dan tenggelam.

Saat insiden terjadi dengan tiba tiba Nahkoda kapal bersama tiga ABK nya berhasil menyelamatkan diri dari kejadian tersebut. Dengan kondisi suasana masih gelap gulita berbagai upaya kru bertahan di permukaan air laut dengan memanfaatkan benda yang mengapung.

“Sekira Pukul 03.00 Wib, kami bersama tiga ABK beranjak tidur. Tidak berselang lama, tiba- tiba ada bunyi tabrakan,” Tuturnya.

Tambahnya menuturkan, Sekira jam 22.00 Wib, kita sudah tiba di lokasi penangkapan ikan dan berlabuh jangkar dengan posisi 004.09.000 LU/099.33.000 BT. Setibanya dilokasi, kita menurunkan alat tangkap ikan jenis Bubu, setelah bubu di turunkan kita pun beristirahat.

Meski berada di permukaan air laut salah seorang ABK kapal nelayan yang mengalami musibah tabrakan, Syafaruddin melihat ada sebuah kapal sejenis tanker berwarna hitam merah datang dari arah tenggara menuju Barat Laut, menurutnya kapal yang terlihat oleh dirinya menjadi pelaku kejadian kecelakaan tersebut terjadi.

Dengan rentan waktu berjam jam mengapung di permukaan air laut, sekitar jam 09:00 Wib, para kru berhasil diselamatkan oleh KM Rezeki Makmur yang dinahkodai Rinto (50) yang kebetulan melintas di perairan tersebut.

Dengan perjalanan panjang, Senin tanggal 10 Juni 2025 Sekitar jam 03:00 Wib, menjelang pagi hari, KM Rezeki Makmur tiba di Belawan bersama para kru kapal KM Alfarida Groston yang mengalami kecelakaan.

Dengan kondisi masih dilanda trauma atas kejadian yang menimpa dirinya, pada sore hari Nahkoda kapal KM Alfarida Groston bersama 3 ABK nya secara resmi melaporkan kejadian tersebut kepada HNSI Sumut di dampingi Sekretaris DPC HNSI Medan.

Dengan usainya penjelasan kronologi kejadian kecelakaan tabrakan yang mengakibatkan kerugian mencapai 150 Juta yang terjadi di perairan Pulau Berhala, Laporan Nahkoda Kapal KM Alfarida Groston langsung diterima secara resmi oleh Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian, SE dan Sekretaris DPC HNSI Medan Rustam Effendi Maha di Belawan.

“Terkait insiden ini, Nantinya laporan tersebut akan diteruskan kepada aparat penegak hukum,” Ucap Ketua DPD HNSI Sumut.

Adapun identitas para korban kejadian karamnya KM Alfarida Groston kapal nelayan kapasitas 4 GT ditabrak Kapal Tengker sebagai berikut, Rahmad Fadli (25) selaku Nahkoda, Syafaruddin (45) ABK, Sulaiman (35) ABK dan Hamdan (40)ABK.

Diakhir pemaparan kejadian, kerugian atas insiden yang terjadi terperinci sebagai berikut,
1 unit Kapal ukuran 4 GT,
1 set alat navigani (komputer, GPS, radio, kompas), 30 unit bubu (alat tangkap -red), 20 gulung alat pancang, 4 unit Hanphone dan pakaian kerja, total kerugian keseluruhan mencapai Rp. 150 juta Rupiah.

( wt)