BerandaDaerahMediasi Masyarakat Aek Garut Ricuh, Keluarga Sekdes Menjadi Provokator Keributan

Mediasi Masyarakat Aek Garut Ricuh, Keluarga Sekdes Menjadi Provokator Keributan

Author

Date

Category

Tapanuli Tengah (Kalangan) TrikNews.co – Mediasi warga Desa Aek Garut terkait postingan di salah satu akun Fecebook milik warga berujung ricuh yang di laksanakan di Kantor Desa, pada Kamis (13/03/25).

Keributan yang terjadi berawal dari keluarga Sekdes yang tidak terima atas usul dari mediasi itu berjalan.

Pembuat keributan saat mediasi itu masih berproses bersumber dari anak kandung Sekdes yang kebetulan hadir di luar kantor saat rapat mediasi tersebut sudah di ambang ketegangan.

Seketika lontaran makian yang berbau kata kotor tersebut tertuju kepada warga yang mengarah kedalam kantor. Pada hal yang hadir pada saat itu di dominasi orang tua semua.

“Eii siapa yang kau cakap kotori, sini kau dulu,” Ucap media yang hadir.

Sebelumnya, media sudah menyatakan ia lagi merekam terkait mediasi yang berjalan.

“kembali saja dan fokus ke jalur rapat, yaitu mediasi. Kitakan mencari jalan solusi atas permasalahan ini,” Ucap awak media saat ketegangan terjadi.

Ketegangan sudah diambang puncak, keributan pun makin menjadi-jadi, dengan narasi ancaman, ambil parang, dan caci maki yang tidak sepantasnya di lontarkan sosok keluarga Sekdes berkumandang di areal halaman Kantor Kepala Desa di saksikan warga sekitar.

Tidak sampai di situ, intimidasi juga di pertontonkan oleh grombolan saudara yang di ketahui adalah keluarga sang jagoan (Sekdes-red).

“Main kita, aku ngak terima, main kita sini,” Tutur anak sang sekdes berinisial H Harefa dengan gaya menantang media.

Dari tragedi yang terjadi, Sekdes yang dikenal bernama Herman Harefa dengan nada teriak menyatakan bahwa dirinya siap mundur dari jabatan saat media memberikan arahan atas ketegangan yang terjadi.

Dengan mempertontonkan pawer yang sudah memuncak, sosok anak yang masih darah muda itu sempat melempar batu yang mengarah kekerumuna warga dan mengenai dingding kantor Desa. Sembari memberotak untuk mengajak duel dan sembari melontarkan makian berulang ulang kali di depan warga yang hadir pada saat itu.

Kehadiran salah satu media Kabiiro Sibolga-Tapteng dari media TrikNews.co terlihat selalu tenang menghadapi gejolak yang terjadi. Namun ketenangan tersebut di sambut ucapan bahwa Sekdes akan mengundurkan diri secepat mungkin di akhiri makian yang tidak pantas di pertontonkan sang aparatur Desa di muka umum.

“Saya akan mundur dari jabatan ini, Kau dengar ya Pak Kades aku mundur menjadi Sekdes Desa Aek Garut,” Pekiknya sembari menepuk dadanya dengan gaya menantang di saksikan orang banyak.

Keganasan kroni-kroni sang sekdes tidak sampai di situ, berbagai intimidasi yang di terima sang media yang bertugas sudah diluar batas, apalagi yang melakukan intimidasi dan memperkeruh masalah adalah aparatur Desa Aek Garut.

Agar dapat di ketahui, Selain memberikan berita yang berimbang media juga adalah salah satu sosial kontrol perjalanan pemerintahan. Hal tersebut tertuang dalam UU 40 Tahun 1999

Atas kejadian itu, mediasi yang dipimpin Kades dan Babinsa tersebut buyar di sebabkan ulah sang kroni Sekdes Desa Aek Garut.

sebelumnya perjalanan mediasi yang terjadi berjalan mulus, dari awal Kades Aek Garut sudah menghimbau bahwa rapat itu mencari solusi bukan menambah masalah.

“kepada semua yang hadir disini, saya himbau agar mediasi ini berjalan dengan baik. kita mencari solusi dari permasalahan ini, maka saya harap kita sportif dalam menjalankan rapat ini,” Himbau kades sebelum kericuhan terjadi.

Mengutip dari kunjungan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu di Desa Muara Bolak beberapa Minggu yang lalu.

“Kita sebagai Aparatur Desa jangan merasa Raja di Desa, aparatur Desa itu adalah parhobas, tugasnya melayani masyarakatnya,” Tutur Bupati mengawali kunjungan pertamanya saat mediasi di Desa Muara Bolak di gelar.

Namun hal tersebut tidak di indahkan aparatur Desa Aek Garut (Sekdes – red), menurut dari kejadian kericuhan yang terjadi di Desa Aek Garut, himbauwan sang perubahan dianggap bagaikan angin lalu, padahal vidio mediasi Bupati tersebut sempat menjadi perhatian di Kabupaten Tapanuli Tengah.

(Rimember)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img