Humbahas, Triknews.co,-Bupati serta Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dr. Oloan P. Nababan dan Wakil Bupati Junita Rebeka Marbun, M.A.P turut mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) di Aula Kantor Camat Baktiraja, Rabu (5/3/2025)
Sosialisasi bertujuan memberikan penjelasan tentang pentingnya PPKT terhadap pihak terkait dalam pengelolaan yang tepat guana bermanfaat terhadap masyarakat setempat dan para pengunjung sebagai salah satu tempat wisata di Desa Simamora Kecamatan Baktiraja.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP) Anggiat Manullang M.T membacakan laporan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025, titik lokasi di Desa Simamora Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbahas untuk menangani kawasan kumuh di Lokasi Wisata Humbahas
“Sumber dana dari DAK Tahun 2025 sebesar Rp,3.705.314.944. (tiga miliar tujuh ratus lima juta tiga ratus empat belas ribu sembilan ratus empat puluh empat rupiah) penanganan Bidang Sanitasi, Jalan, Drainase serta Perumahan. Bidang perumahan akan ditangani 15 unit rumah, Sanitasi 39 Unit, jalan lingkungan sepanjang 1.327 meter dan saluran drainase sepanjang 279 meter,” urai Anggiat Manullang, M.T
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr. Noordien Kusumanegara, S.H.,M.H ucapkan terima kasih kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (PKP) menggandeng kejaksaan melakukan pendampingan hukum terhadap kegiatan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT).
“Di kita ada Jaksa Pengacara Negara, Dinas PKP meminta pendampingan, jangan sampai ada pungutan, korupsi sampai mengurangi kualitas sarana bangunan. Mengujudkan pembangunan tepat guna, perlu kerja sama baik antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan beberapa instansi vertikal seperti Kantor Pertanahan dan Kejaksaan Negeri.
“Saya berikan seluas-luasnya bagi masyarakat mengawasi, memberi ruang melapor kepada kami, jika ada oknum melakukan pungutan serta potongan akan kita tindak. Alhamdulilah, melalui Dinas PKP menggandeng kami melakukan pengawasan. Kami dari Aparat Penegak Hukum berkomitmen ingin bersumbangsih membangun Humbahas dengan cara anggaran tepat sasaran, tepat mutu dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya
.
Sedangkan, Ketua DPRD Parulian Simamora dari fraksi Golkar mengapresiasi kegiatan PPKT dan pembangunan Kabupaten Humbahas. Mendapat gelontoran dana DAK memperbaiki kondisi Baktiraja meski dalam kondisi efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
“Kami berharap jangan ada penyelewengan apalagi dana bersumber dari DAK. Mohon kepada Dinas PKP melakukan pendampingan agar bangunan tidak asal jadi tetapi memperhatikan nilai seni guna menarik perhatian para pengunjung apalagi Baktiraja ini daerah wisata,” katanya
Sementara itu, Bupati Oloan P. Nababan menyampaika rasa terimakasih kepada Pemerintah pusat yang memberikan kesempatan membangun desa kumuh, dari 33 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara, hanya Kabupaten Humbahas dan Madina yang medapatkan bantuan Pemerintah pusat
“Inilah wujud perhatian Pemerintah Pusat bagi Desa Simamora Kecamatan Baktiraja umumnya Humbahas. Oleh karenanya masyarakat penerima PPKT, menggunakan dan memastikan dana benar benar tepat sasaran. Dan Saya juga akan mengawasi secara langsung dan turun ke lapangan,” kata mantan prajurit itu
Bupati Oloan, ceritakan saat retret kepala daerah di Magelang, dimana Presiden Prabowo menyampaikan tiga hal untuk memimpin daerah, yakni
kerjasama meningkatkan kebersihan mulai dari tingkat rumah tangga, dusun, desa hingga tingkat kecamatan.
Selanjutnya mengenai sampah, sampah sudah menjadi musuh besar, bagaimana sampah ini dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir. Dan terakhir kebersihan toilet, sehubungan Kecamatan Baktiraja sebagai Daerah Tujuan Wisata agar menjaga kebersihan toilet.
Turut hadir dalam Sosialisasi, Wakil Bupati Junita Rabekka Marbun, SH,MAP, anggota DPRD Poltak Purba dan Antonius Simamora, Kepala BPN Humbang Hasundutan Khalid Abdillah Handoko, Perwakilan OPD, Camat Baktiraja, Kepala Desa Simamora serta 15 orang penerima program kegiatan PPKT. (TER)
