Langsa: Trik News.co – Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas merupakan hal penting dalam mengendalikan situasi di wilayah tempat dimana mereka ditugaskan.
Informasi awal mudah didapat dengan keberadaan mereka di desa yang menyentuh langsung dengan berbagai kalangan masyarakat.
Tepatnya pada hari ini, Senin (17/2/2025), Bhabinkamtibmas dan Babinsa dari Polsek dan Koramil Langsa Barat terpantau trik news.co.
Mereka siap siaga memantau penangkapan sebanyak 93 orang imigran Rohingya yang akan di angkut menggunakan Bus Pariwisata Batu Palas ke Medan Sumatera Utara.
Sementara itu informasi lain yang didapat trik news.co menyebutkan, “Sopir Bus Pariwisata Batu Palas asal Medan ditawarkan untuk menjemput dan mengangkut Imigran Rohingya.
Imigran Rohingya tersebut berasal dari Kabupaten Bireun Pidie Jaya menuju ke Medan dengan ketentuan ongkos setiap orangnya sebesar Rp 600.000,- rupiah.
Sesampai di Bireun, Bus Batu Palas stanby di suatu tempat yang sudah ditentukan oleh seseorang yang diduga sebagai pelaku penyeludupan orang.
Selanjutnya Imigran Rohingya diantar dengan menggunakan mobil Pick Up untuk kemudian menaiki Bus yang sudah disediakan, namun naas, razia Dishub Terminal Tipe A Langsa menggagalkan dugaan upaya penyeludupan sebanyak 93 orang Imigran Rohingya tersebut.
Sumber juga mengatakan, dari keterangan supir Bus Batu Palas, sebelum berangkat menjemput Imigran Rohingya di Bireun, pihaknya telah menerima uang sebesar Rp 2.000.000,- rupiah untuk biaya transportasi, kata sumber.
Kronologis kejadian:
Satpel Terminal Tipe A Kota Langsa Rudi,.S.Sos melalui Pengawas transportasi Darat M. Kholik menjelaskan, “berawal Petugas Ram Chek Dinas Perhubungan Propinsi Aceh Terminal Tipe A Kota Langsa melakukan razia rutin penertiban terhadap kendaraan angkutan umum yang melintas pada jalan nasional berlokasi di depan Terminal.
Tiba-tiba sekira pukul 10.30 WIB datang dari arah Aceh menuju ke Medan sebuah Bus dengan nama Batu Palas tanpa nomor plat kendaraan. Atas kecurigaan tersebut, petugas Dishub Terminal Tipe A melakukan cek penumpang dan ditemukan didalam Bus Batu Palas tersebut penumpangnya merupakan imigran Rohingya sebanyak 93 orang terdiri dari:
1.Dewasa 32 orang.
2.Perempuan dewasa 51 orang,
3.7 (tujuh) orang anak perempuan, dan 3 (tiga) anak laki-laki.
Kholik menambahkan, “Warga imigran Rohingya tersebut berasal dari Kabupaten Bireun Pidie Jaya hendak menuju ke Medan dan selanjutnya ke Pekan Baru menggunakan Bus angkutan umum yang sengaja di datangkan dari Medan.
Penanganan Petugas Terkait:
Saat ini, atas tertangkapnya 93 Imigran Rohingya tersebut sudah dalam penanganan pemeriksaan oleh pihak Imigrasi kota Langsa, dan Polres Langsa untuk proses lebih lanjut, untuk keterangan lebih lanjut, trik news.co belum memperoleh keterangan resmi baik dari Kepolisian Polres Langsa maupun dari petugas Imigrasi. (B.01)
