Langsa: Trik News.co – Proyek Pengadaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang ada di enam titik dalam wilayah Kecamatan Langsa Timur Pemerintah kota Langsa dipertanyakan terkait pengelolaan dan fungsi serta juga keuntungan dari proyek tersebut bagi masyarakat.
Pasalnya dari keseluruhan jumlah proyek PAMSIMAS di kecamatan tersebut, dari hasil pantauan tidak terlihat adanya tanda-randa penyambungan instalasi saluran air yang menghubungkan 50 rumah milik warga sebagai penerima manfaat.
Terkait hal ini dibenarkan oleh sumber masyarakat yang tidak menyebutkan indentitas namanya kepada wartawan, Jum’at (31/1/2025), “Iya.. untuk instalasi yang menghubungkan rumah milik warga sepertinya tidak ada, atau mungkin belum semua rampung dikerjakan oleh rekanan pihak ketiga yang diduga mengatasnamakan masyarakat.
“Jelasnya sambung sumber lagi, ada dugaan progres Pamsimas tersebut belum 100% selesai dikerjakan walau saat ini sudah beralih tahun, sebut sumber masyarakat menerangkan.
“Sementara sumber lainnya yang dikonfirmasi menanyakan terkait apakan serah terima kepada pihak gampong sudah dilakukan oleh pihak ketiga, dirinya mengatakan.
“Belum bang, belum ada serah terima kepada kami yang ada di gampong, karena itu kami tidak tahu bagaimana keberlanjutan proyek Pamsimas yang ada ini, tandasnya singkat kepada wartawan.
Sementara itu pada beberapa hari lalu PPTK Proyek Pamsimas Idham Putra yang dikonfirmasi terkait proyek Pamsimas tersebut dirinya mengaku sudah dilakukan serah terima kepada pihak gampong, disisi lain sambungan saluran air terhadap 50 (lima puluh) rumah milik warga menurutnya juga sudah semua rampung dikerjakan.
“Untuk proyek Pamsimas di Langsa Timur, sebut Idham, sudah selesai semua dikerjakan bang, untuk serah terima juga sudah dilakukan oleh dinas dan pihak ketiga, kata Idham PPTK Pamsimas yang dirinya tidak menerangkan kapan serah terima itu dilaksanakan.
Sementara pihak ketiga sebagai pelaksana proyek Pamsimas di enam gampong tersebut inisial T yang dihubungi media ini lewat sambungan whatsapp nya tidak berkenan mengangkat panggilan masuk, hal yang sama juga tidak membalas konfirmasi whatsapp yang dikirim, selanjutnya berita dibuat naik tayang di meja redaksi. (B.01)