Aceh Timur: Trik News.co – Dugaan Geuchik Desa Bukit Tiga Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur terlibat dalam ilegal drilling/pengeboran minyak ilegal di Gampong Alur Canang ternyata hal tersebut tidak sesuai fakta seperti yang diduga.
Pasalnya, Geuchik gampong Bukit Tiga Bambang sudah tidak lagi berkecimpung melakukan aktifitas pengeboran tradisional minyak ilegal, hal tersebut disebabkan usaha pengeboran minyak tidak memberikan harapan pasti dalam meraup hasil.
Pengeboran minyak tradisional yang dilakukan masyarakat tergantung kepada rejeki seseorang karena banyak pelaku pengeboran minyak bukan malah untung yang mereka peroleh, tapi lebih kepada kerugian baik itu waktu, materi, maupun hal lain, karena itu Geuchik Gampong Bukit Tiga Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Bambang memutuskan menarik diri dari usaha tersebut yang sudah berlangsung lama.
Geuchik Bambang saat ini, dirinya lebih memfokuskan diri untuk melakukan pembangunan gampong demi kesejahteraan masyarakatnya. Selain dari itu Geuchik Bambang juga telah mewanti-wanti sopir truk angkutan barang yang bertonase tinggi dilarang melintas akses jalan gampong khususnya Bukit Tiga.
Terkait hal tersebut, Geuchik Bambang yang dikonfirmasi di kantornya, Selasa (21/1/2024) membenarkan hal itu, “Benar, sudah lama saya of tidak lagi melakukan kegiatan ilegal drilling/pengeboran minyak tradisional yang ada di desa Alur Canang.
“Ini saya lakukan lanjut Geuchik Bambang, agar saya lebih fokus dalam mewujudkan kemajuan gampong dan masyarakat, mudah-mudahan nantinya dapat terlaksana dengan baik sesuai yang kita harapkan bersama, ungkap Bambang Geuchik Bukit Tiga.
Lanjut Geuchik lagi, “usaha pengeboran minyak tradisional yang saya ikuti sebelumnya, usaha tersebut tidak banyak memberi harapan, khususnya bagi saya pribadi, ini disebabkan pemasukan dari hasil usaha tersebut tidak cukup memadai untuk menutupi keperluan hari-hari keluarga, saat ini selain fokus untuk membangun desa, saya juga fokus pada kegiatan pekerjaan saya sebagai petani, pungkas Bambang. (B.01)