Medan, (Triknews.co) – Usai mengikuti pelantikan, mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Sumatera Utara dan juga penandatanganan Perjanjian Kinerja, Kepala Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan Bapak Erwin Siregar mendengarkan arahan strategis dari Kepala Kanwil Dirjenpas Sumatera Utara, Bapak Yudi Suseno untuk mendorong peningkatan kinerja pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Bapak Yudi menekankan pentingnya pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan inovasi guna mendukung visi besar Presiden RI dalam “Asta Cita”, Senin (20/01/2025).
Yudi Suseno menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas pemasyarakatan harus didasarkan pada keikhlasan sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Kita bukan hanya bertugas, tetapi juga mengabdi. Pemasyarakatan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat”, tegasnya.
Sebagai langkah nyata, Kepala Kanwil juga menekankan perlunya mewujudkan organisasi yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba, peredaran gelap narkotika, serta pungutan liar.
Selain itu, ia menginstruksikan seluruh Ka.UPT untuk menjalankan 13 program akselerasi yang telah dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, termasuk peningkatan pembinaan ketahanan pangan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan negara (Rutan).
“Kita harus terus berinovasi, salah satunya dengan mengoptimalkan program pembinaan ketahanan pangan yang tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga masyarakat sekitar. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk memberikan kontribusi nyata”, tambahnya.
Yudi juga mendorong seluruh Ka.UPT untuk segera mengintegrasikan koperasi di unit masing-masing dengan Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (INKOPASINDO).
Menurutnya, ini adalah langkah strategis untuk mendukung pembinaan warga binaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan pegawai.
“INKOPASINDO bukan sekadar koperasi, tetapi wadah inovasi yang mendukung misi pemasyarakatan yang lebih modern dan berkelanjutan”, ujarnya. (DM)