Langsa: Trik News.co – Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala sekolah definitif kepada Plt Kepala sekolah baru yang dilakukan Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kota Langsa di SD 1 Muhamadiyah Gampong Meutia Kecamatan Langsa Kota – Kota Langsa menuai protes.

Pasalnya, Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kota Langsa pada Sertijab pergantian Kepsek tersebut menurut sumber tidak dilakukan sesuai mekanisme seperti yang pernah berjalan sebelumnya yaitu perekrutan Kepsek dilakukan penjaringan di tingkat PC (Pimpinan Cabang) Muhammadiyah dan selanjutnya diusulkan ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah.

Terkait hal tersebut sambung sumber lagi, “Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kota Langsa Dr Zulkarnain,.MA dirinya tidak mengambil salah satu Kepsek yang diusulkan oleh PC Muhamadiyah. Pimpinan PD Muhamadiyah mengangkat Kepsek lain yang tidak masuk dan tidak ada dalam usulan PC Muhamadiyah, sebut Sumber.

Lebih lanjut sumber itu menjelaskan, “kami juga heran dengan kebijakan yang diambil oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang mengatakan, PC (Pimpinan Cabang) Muhamadiyah tingkat Kecamatan di non aktifkan (bekukan) sementara, sumber menduga ini siasat PD Muhammadiyah untuk memuluskan wacananya menunjuk Plt Kepsek diluar usulan dari PC, ungkap sumber dengan nada kecewa kepada trik news.co.

Masih ditempat yang sama, Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kota Langsa Dr H Zulkarnain,.MA dalam sambutan jalannya Sertijab Kepsek yang berlangsung di SD 1 Muhamadiyah, Jum’at (17/1/2024) memaparkan, “Setelah Sertijab ini, kepatuhan dan loyalitas harus dilakukan terhadap kepala yang baru, tidak lagi kepada kepala sekolah yang lama, kepala sekolah yang lama sudah tidak sah lagi, ke organisasi sudah tidak laku, ke sekolah juga sudah tidak lagi, jadi jangan ribut ribut terkait pergantian kepala sekolah ini, jika pun terjadi dan ingin menempuh jalur hukum, kita juga tidak akan tinggal diam, silahkan saja kalau memang menempuh jalur hukum, sebutnya.
Lebih lanjut PD Muhamadiyah ini mengharapkan kepada seluruh guru yang ada agar loyal terhadap kepala sekolah yang baru, jika melanggar, ada sanksi yang akan diterima yaitu dari mulai surat peringatan SP1, SP2, dan juga SP3, hingga pemecatan, karena itu bertugas lah dengan baik dan loyal terhadap kepala sekolah yang baru. Mudah-mudahan ke depan SD 1 Muhamadiyah lebih baik lebih maju dan mampu menyetarakan diri dengan sekolah Muhamadiyah lainnya, sebut PD Muhammadiyah itu dalam sambutannya. (B.01)