BerandaUncategorizedPasar Hewan Simpang Kapal Berkubang Lumpur, Pedagang Harapkan Perhatian Pemerintah!"

Pasar Hewan Simpang Kapal Berkubang Lumpur, Pedagang Harapkan Perhatian Pemerintah!”

Author

Date

Category

Aceh Tamiang: Trik News.co – Pedagang hewan ternak yang berlokasi di pasar hewan Simpang Kapal Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang mengeluh dengan kondisi pasar yang berkubang lumpur, Kamis (16/1/2024).

Pasar hewan yang beroperasi pada setiap hari kamis tersebut dinilai tidak layak sebagai tempat transaksi jual beli hewan ternak disebabkan pembeli yang datang enggan masuk ke lokasi untuk melihat hewan ternak yang akan mereka beli.

Menurut pedagang, hal tersebut disebabkan kondisi tempat yang becek, selain dari itu tiang-tiang besi yang berfungsi untuk mengikat hewan milik mereka banyak yang patah sehingga ada beberapa pedagang terpaksa harus mengikat hewan ternak mereka pada pohon sawit yang berada di lokasi pasar hewan tersebut.

“Kami pedagang hewan ternak yang menjajakan dagangan kami di Pasar hewan Simpang Kapal ini, kami merasa kewalahan menarik simpati masyarakat yang datang berkunjung untuk membeli hewan di pasar ini, kondisi tersebut disebabkan lokasi pasar yang berkubang lumpur sehingga membuat para pembeli enggan bertransaksi membeli hewan ternak dari kami, sebut Rahman salah satu pedagang di pasar hewan itu.

Sementara itu pedagang lainnya Iskandar mengungkapkan, “kalau seperti ini kondisi Pasar Hewan, becek penuh dengan lumpur, ini merugikan pihak kami pedagang yang datang menjual hewan ternak di pasar hewan Simpang Kapal ini, pembeli enggan masuk ke lokasi di karenakan becek.

Lanjutnya lagi, ” Kami pedagang yang datang berjualan di Pasar hewan ini dikenakan biaya masuk sebesar Rp 7500,-, untuk satu ekor Lembu dan Rp 2500,-untuk satu ekor Kambing, selain itu ditambah lagi biaya surat kesehatan hewan ternak yang besarnya Rp 10.000,- rupiah setiap ekornya.

Selanjutnya sambung Iskandar pedagang hewan itu lagi, biaya penginapan hewan jika ingin kita inap kan di pasar ini sebesar Rp 20.000,- rupiah, serta retribusi parkir sebesar Rp 5000,- rupiah, karena itu, kalau kondisi pasar hewan seperti ini, jelas kami dirugikan karena sepi pembeli, keluh Iskandar menerangkan.

Masih ditempat yang sama, Kepala dinas pertanian Aceh Tamiang melalui koordinator lapangan pasar hewan Simpang Kapal Adi Wijaya,.SP yang dikonfirmasi trik news.co mengatakan, “Pasar hewan yang berada dibawah pengawasan dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Perikanan, pihak kami telah menampung aspirasi apa yang menjadi keluhan dari pedagang hewan di Pasar hewan ini.

“Insya Allah untuk wacana pembangunan sarana dan prasarana yang layak bagi para pedagang hewan sudah ada tanggapan positif dari pimpinan untuk membenahi Pasar hewan ini jika nanti anggaran sudah turun, selain itu kami juga akan lakukan sosialisasi berkenaan dengan Qanun Aceh Tamiang 2024 tentang pajak dan retribusi.

“Mudah-mudahan timpal Adi lagi, kedepan akan terjalin kerja sama yang baik dengan semua pedagang yang datang masuk ke Pasar hewan ini yang berdampak kepada meningkatnya PAD daerah, khususnya Aceh Tamiang, tutup koordinator Pasar hewan Simpang Kapal Adi Wijaya itu menerangkan. (B.01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img