BerandaDaerahKedepan Ada Anak Sinaga Jangan Ada Yang Putus Sekolah, Minimal Tamat Pendidikan...

Kedepan Ada Anak Sinaga Jangan Ada Yang Putus Sekolah, Minimal Tamat Pendidikan Setingkat SMA

Author

Date

Category

Keterangan Foto : Penasehat, Pengurus Wilayah, dan Pengurus Cabang PPTSB Pekanbaru 1 dan Pengurus Cabang Pekanbaru 2, Saat Coffee Morning, Kamis (16/01/2025) Di Salah Satu Kedai Kopi Ternama di Pekanbaru.

Pekanbaru, Triknews. co, – Betapa indahnya bila suatu kekerabatan keluarga dapat sehati sepekir dalam menapaki kehidupan ini, demikian sepenggal kata indah sering terucap di beberapa pertemuan, yang mengabarkan kekompakan sebuah perkumpulan etnis batak, “Ida ma, dengganna i dohot sonangnai, molo tung pungu sahundulan angka na marhahamaranggi, demikian gambaran kekompakan Sinaga Pekanbaru yang bernaung dalam PPTSB Riau, saat Coffee Morning, Kamis (16/01/2025) disalah satu Kedai Kopi ternama di Pekanbaru.

Coffee Morning itu sendiri sudah berjalan beberapa tahun berlalu, yang diinisiasi AKBP (Purn) H. Turiman Sinaga, dan AKBP (Purn) Redion Sinaga, dengan mengundang penasehat, penatua Sinaga dan Pengurus Wilayah, serta Pengurus Cabang Pekanbaru 1 dan Pengurus Cabang Pekanbaru 2, untuk bertemu menjalin silaturahmi diantara Pomparan Sinaga.

Namun dalam Coffee Morning kali ini, ada kerinduan untuk menjadi langkah awal bermakna dikemudian hari, hal itu disampaikan Singal Sinaga, salah satu penasehat PPTSB Riau, “Mari kita membantu sudara kita yang tidak mampu, untuk tetap bersekolah” ujarnya.

Cukup banyak wacana yang muncul dalam pertemuan tersebut, semuanya baik, namun ada yang lebih baik diusulkan salah satu penasehat sekaligus inisiasi pertemuan yaitu AKBP (Purn) Redion Sinaga, yang mengusulkan program bapak angkat kepada anak kurang mampu, yang sedang menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kedepan Keluarga Sinaga minimal berpendidikan setingkat SMA, mengingat saat ini banyak berbagai kemudahan dan kesempatan untuk mendapat pekerjaan, maupun melanjutkan berbagai sekolah Kedinasan, setelah tamat dari SMA, tegas Redion.

Ide tersebut akhirnya disetujui, dan akan dilanjutkan pembahasannya, dengan Pengurus Cabang PPTSB Pekanbaru 1 dan Pengurus Cabang PPTSB Pekanbaru 2, yang mempunyai keanggotaan didaerah masing-masing.

Selain membahas kelanjutan sekolah keluarga tak mampu, dalam pertemuan tersebut disepakati untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang sudah tidak punya pencaharian sehari-hari, akibat sakit penyakit yang dideritanya berkepanjangan.

Dipenghujung Coffee Morning, Inisiasi AKBP (Purn) H. Turiman Sinaga, lebih menguatkan agar wacana ini diwujudkan dan dijalankan. “Sejak semula tujuan saya mengajak Coffee Morning, adalah sebuah kerinduan yang mendalam pada sanubari ku, ungkap Turiman.

” Dengan pertemuan berkala seperti ini, kita tetap dapat saling menggingat sesama kita, dan saling bertukar informasi, sehingga kekerabatan tetap terjaga.”

Tadi berbagai usulan telah saya dengar, dan sebenarnya semua itu sudah seharusnya berjalan, mengingat punguan kita sudah lama berdiri, bahkan saat ini sudah terdaftar di Kemenhumkam, untuk itu secara pribadi saya mendukungnya, sehingga endingnya kedepan kita akan diingat generasi sesudah kita, tutupnya. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img