Langsa: Trik News.co – Pemerintah gampong Baro Kecamatan Langsa Lama Pemko Langsa gelar sosialisasi yang diikuti peserta Karang Taruna berlangsung di aula rapat kantor desa setempat, Kamis (9/1/2024).
Acara tersebut dihadirkan pemateri Kapolsek Langsa Timur/Lama, AKP Marias,.SH, dan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Langsa ibu Cut Maria,. S.Sos Penyuluh Narkoba Ahli Muda.
Selain dari itu tampak juga hadir Pj Geuchik Gampong Baro Al Mahdi yang sekaligus membuka jalannya acara sosialisasi tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Langsa Timur/lama, dan Babinsa dari daerah Kecamatan yang sama, Kadus dari lima dusun, serta unsur terkait gampong lainnya.
Pj Geuchik Gampong Baro Kecamatan Langsa Lama Pemko Langsa Al Mahdi dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengarakan, “alhamdulillah pada kesempatan hari ini para pemuda/pemudi Karang Taruna telah berhadir dalam rangka sosialisasi yang bertemakan Karang Taruna Peduli Narkoba, sebut Pj Geuchik Al Mahdi.
Lebih lanjut Pj Geuchik Al Mahdi menerangkan, “Kegiatan ini kata dia, terselenggara dari anggaran insentif/reward DD yang berhasil di dapat oleh Gampong Boro pada tahun 2024 atas penilaian gampong tercepat dalam penyerapan anggaran dana desa, ujar Al Mahdi.
Lanjut Al Mahdi lagi, “kepada seluruh undangan yang telah berhadir terutama Kapolsek Langsa Timur/Lama AKP Marias,.SH, kepada BNN kota Langsa khususnya kepada ibu Cut Maria,. S.Sos yang telah menyempatkan waktu hadir menjadi pemateri dalam giat acara ini, tambah dia.
“Saya atas nama pemerintahan gampong Baro mewakili seluruh masyarakat dan pemuda mengucapkan terima kasih atas kehadirannya, dengan harapan melalui sosialisasi ini, pemuda gampong Baro nantinya akan terhindar dari pengaruh buruk narkoba, mari sama-sama kita jaga gampong kita ini, ibuh Pj Geuchik seraya dengan resmi membuka jalannya acara tersebut.
Ditempat yang sama Kapolsek Langsa Timur/Lama, Polres Langsa AKP Marias,.SH dalam materinya bertajuk “Keterlibatan Pemuda Dalam Penyalahgunaan Narkoba”, dirinya menguraikan, ” Kalau mau pintar berteman dengan orang pintar, mau baik ya berteman dengan orang baik, mau gampong baik dan maju, maka dalam hal ini perlu peran serta dari seluruh masayarakat untuk tercapainya hal tersebut, urai Kapolsek.
Kapolsek memaparkan, narkoba sangat membahayakan bagi keberlangsungan masa depan generasi muda, karena bagi siapa saja yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba maka kehancuran akan terjadi baik terhadap diri individu maupun bangsa dan negara.
“Kita harus sadari itu, sambung Kapolsek lagi, bahwa ini upaya-upaya penjajahan gaya baru yang terjadi dijaman modern saat ini dengan tujuan melemahkan daya pikir pemuda terhadap kemajuan bangsa, kemajuan negara dan yang lebih membahayakan lagi, sambung Kapolsek menambahkan.
“Yaitu hancurnya masa depan diri pribadi akibat dari keterikatan menggunakan narkoba, karena itu melalui sosialisasi ini saya mengajak kepada semua pemuda, jaga gampong ini dari upaya upaya oknum yang tidak bertanggung jawab menjadikan gampong ini sebagai tempat aksi mereka mengedarkan barang haram tersebut.
Sementara pada kesempatan itu Kapolsek juga ikut mensuport para pemuda untuk berolah raga, aktifkan diri dalam berbagai kegiatan masyarakat dan yang terpenting fahami terkait bahayanya narkoba tersebut sehingga dapat menghindarinya, tutup Kapolsek.
Dalam pada itu Pemateri dari BNN ibu Cut Maria,.S.Sos Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Langsa dalam materi bertemakan “Taruna Berkarya Peduli Narkoba”, dirinya memaparkan tentang ciri-ciri pengguna narkoba sekaligus jenis jenis narkoba.
Program P4GN yang di galakkan BNN dalam upaya mencegah peredaran narkoba, hal tersebut menjadikan kita agar menyadari diri bahwa narkoba adalah zat perusak yang jika digunakan, dikomsumsikan, akan membuat seseorang terikat jeratan ketergantungan pada narkoba.
“Saya yakin sambung bu Cut menambahkan, yang hadir di sini pasti mengetahui bahwa narkoba musuh kita, karena itu kita harus melawan, dalam hal ini, tentunya kita harus memiliki alat, apa itu?”, Fahami jenis narkoba agar bisa terhindar dari penyalahgunaan barang yang merusak itu, katanya.
Lanjutnya lagi, “Aceh peringkat ke 6 peredaran narkoba, tahun 2018, BNN telah berhasil menggagalkan hampir 5 ton narkoba, estimasinya bisa melebihi 10 kali lipat dari itu untuk peredaran narkoba di Aceh.
“Karenanya kenalkan jenis jenis narkoba serta juga ciri ciri pemakainya, ingin sukses, tidak cukup hanya dengan pintar, tapi juga harus memiliki soskil, bisa bekerja dengan tim, serta mampu mengontrol diri tidak terlibat dalam ketergantungan penyalahgunaan narkoba, imbuhnya. (B.01)
