Langsa: Trik News.co – Staf Sekretariat Panwascam minta Inspektorat Kota Langsa untuk melakukan audit anggaran hibah bersumber kan APBK Kota Langsa pada pelaksanaan pilkada serentak berapa waktu lalu.
Menurut mereka ada keganjilan pada realisasi anggaran Pilkada yang di kelola Panwaslih hingga menyebabkan honorarium mereka sebagai Staf Sekretariat Panwascam terkena imbas, tercekal pembayarannya hanya sampai bulan November.
“Terkait honor kami Staf Sekretariat Panwascam yang hanya dibayar sampai dengan bulan November 2024, kami menduga ada yang tidak beres di Panwaslih kota Langsa.
“Karena itu ucap sejumlah mereka, untuk memperjelas realisasi anggaran yang digunakan Panwaslih, kami meminta inspektorat kota Langsa untuk melakukan audit.
“Ini penting dan perlu dilakukan oleh Inspektorat dalam upaya mencegah terjadinya dugaan tindak pidana korupsi di lembaga pengawas Pemilu tersebut, pinta mereka mengharapkan kepada Inspektorat.
Lanjut mereka lagi yang minta indentitas namanya tidak ditulis oleh trik news.co, “sampai saat ini untuk perubahan SK pengangkatan kami sebagai Staf Sekretariat Panwascam, untuk hal itu belum ada perubahan.
“Jadi tidak ada alasan untuk honor kami tidak dibayar oleh Kepala Sekretariat Panwaslih hingga berakhirnya SK. Jika ini terjadi, ini kejahatan yang terstruktur yang diberlakukan terhadap kami.
“Karena kami juga tahu bahwa dalam rincian anggaran untuk honor kami, itu tertulis hingga batas waktu berakhirnya SK tanggal 28 Februari 2025, kenapa tiba-tiba Kepala Sekretariat Muksin keluarkan statedment honor kami tidak lagi dibayar sebagaimana SK, imbuh mereka.
Sebelumnya informasi diperoleh trik news.co menyebutkan bahwa besaran anggaran Pilkada yang dikelola Panwaslih Langsa sebesar 3,5 miliyar dengan rincian pencairan dua tahap, untuk tahap pertama sebesar 2 miliar, dan pada pencairan tahap kedua 1,5 miliar. (B.01)