Medan, (Triknews.co) – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara menggelar upacara peringatan yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Wilayah, Minggu (22/12/2024). Upacara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai, termasuk Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir, Kepala Divisi Keimigrasian, Yan Wely Wiguna dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alex Cosmas Pinem. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala Bagian Program dan Humas, Hotmonaria Damanik.
Dalam amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang dibacakan Pembina upacara disampaikan betapa pentingnya Hari Ibu sebagai momentum untuk menghormati dan mengapresiasi peran perempuan, khususnya para ibu, dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa. Ia menekankan bahwa peringatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai pengingat untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender serta memberikan ruang bagi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.
Perjuangan bangsa juga melibatkan perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus. Tak terbilang lagi pahlawan perempuan yang Namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi bagi kita semua. RA Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Nyi Ageng Serang, Martha Christina Tiahahu, Rasuna Said, Laksmana Malahayati dan masih banyak lagi. Salah satu titik penting perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah tersendiri adalah ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928, di Yogyakarta.
Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu. Momen peringatan ini setidaknya dapat memberikan keyakinan baru bagi perempuan-perempuan Indonesia, bahwa pemenuhan hak dan kesetaraan akan mengantarkan mereka untuk dapat berjalan bersama-sama, serta menjemput kesempatan yang sama. Bahwa ruang untuk berkontribusi adalah milik semua. Keyakinan ini tentunya sangat esensial bagi kemajuan Indonesia, karena perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia.
Upacara tersebut juga dirangkaikan dengan pembacaan sejarah singkat Hari Ibu oleh salah satu pegawai perempuan. Selain itu, dilakukan penyerahan penghargaan kepada pegawai perempuan berprestasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya. Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai untuk terus berkinerja lebih baik.
Kegiatan peringatan Hari Ibu Tahun 2024 ditutup dengan sesi foto bersama. Semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap peran ibu menjadi pesan utama dalam peringatan kali ini. Dengan penuh harapan, Kanwil Kemenkumham Sumut berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung pemberdayaan perempuan di berbagai sektor. (DM)