Langsa: Trik News.co – Amatan dilakukan trik news.co dilokasi tempat terjadinya konsentrasi massa tepatnya Jalan A.Yani depan sekolah SMK Negeri 2 Kota Langsa, Jum’at (29/11).
Dilokasi ini terpantau ada seratusan lebih massa yang akan menggelar aksi demo meminta Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Langsa.
Mengusut tuntas praktek money politik yang diduga dilakukan oleh salah satu Paslon jelang pelaksanaan pilkada serentak kota Langsa.
Demo yang awalnya akan mendatangi Kantor Panwaslih yang mayoritas kaum ibu-ibu tersebut berhasil dicegah oleh pihak keamanan Polres Langsa dan Personil Brimob Aramiyah.
Supriyadi Korlap akasi demo yang berlangsung sore tadi kepada wartawan dalam konfirmasinya mengatakan, “surat lapor aksi demo yaitu usut money politik Pilkada kota Langsa, kata dia.
“Terkait hal tersebut, nanti pihak kami akan duduk kembali untuk mendapatkan keputusan, apa langkah yang akan kami lakukan, artinya kemungkinan, hanya audiensi yang diwakili oleh lima orang saja, pungkas Supriyadi.
Sementara itu Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah,.SIK,.SH,.MH dihadapan massa pendemo mengatakan, “silahkan demo, karena itu hak Demokrasi kalian. “Namun begitu, lengkapi dulu prosedur aturan yang ada yaitu 7 hari sebelum demo berlangsung, surat pemberitahuan sudah masuk ke kami, ungkap Kapolres.
Dalam pada itu, gelar demo yang berlangsung sore tadi itu terpantau juga beberapa poster bertuliskan yel yel anti money politik antara lain.
-Selamatkan demokrasi kota Langsa
-Money Maker
-Tikus, Stop Politik Uang
-Tertangkap Tangan Jangan Lepas Tangan
-Ojoh Gelem Disuap
-Haram Money Politik.
Massa demo berangsur surut pada pukul 15.40 Wib saat azan di mesjid berkumandang, mereka mayoritas kaum ibu-ibu gagal masuk menuju kantor Panwaslih karena kesigapan penjagaan yang di lakukan Petugas Kepolisian dari Polres Langsa dan Personil Brimob Aramiyah, demikian trik news.co. (B.01)