Sibolga TrikNews.co – Pagelaran Festival Pariwisata Tapanuli tahun 2024 yang diadakan oleh Viona Sianturi dan Violetha Sianturi melalui Vio Talent Management telah mencuri perhatian publik dengan berbagai kompetisi dan pameran yang menonjolkan kekayaan budaya serta ekonomi lokal.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Sibolga, Arif Rahman, yang mewakili Walikota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan.
Festival yang bertajuk kebudayaan serta ekonomi lokal juga menampilkan beragam lomba seni kreatif, termasuk lomba tari kreasi, fashion show, mewarnai, dan storytelling, yang menarik minat ratusan peserta muda dari berbagai penjuru Tapanuli Raya.
Ajang yang di selenggarakan bertujuan memantik daya tarik para kaula muda dari segi lomba tari kreasi Tapanuli yang diikuti 98 peserta dari berbagai sekolah menengah. Dengan kreasi tarian yang menggabungkan budaya lokal dan inovasi modern, kompetisi ini sukses merepresentasikan keragaman budaya Tapanuli dalam balutan seni kontemporer.
Adapun Tema yang diangkat dari kegiatan tersebut bertajuk, “Budaya Lokal dan Nasional”. Ajang ini tidak hanya mendorong para peserta untuk berkreasi, tetapi juga menjadi wadah bagi mereka untuk mengeksplorasi bakat di dunia seni​.
Selain kompetisi, pameran UMKM yang diadakan selama festival menjadi pusat perhatian bagi para pengunjung. Sebanyak 12 pelaku usaha lokal juga ikut serta memamerkan produk unggulan mereka, mulai dari makanan tradisional, kerajinan tangan, hingga layanan fotografi.
Capaian kisah sukses dua hari ajang itu digelar diawali dari tanggal 28 s/d 29 September 2024 datang dari Paluga, dari jangka dua hari kegiatan di laksanakan, Cup Bobba Thai Tea berhasil menjual lebih dari 400 produk andalannya. Partisipasi UMKM ini menunjukkan potensi ekonomi yang bisa diraih melalui promosi dalam event-event pariwisata.
Dampak positif festival ini juga dirasakan oleh Misari Daeli (Kanan), pemilik Miss D Kebaya Fashion, yang menyebutkan bahwa beberapa peserta lomba fashion show memamerkan baju hasil karyanya mereka . Ia melihat acara ini sebagai peluang besar untuk mengangkat potensi para perajin busana lokal di Tapanuli.
Menanggapi dari Festival yang digelar, Misari berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan yang didukung penuh oleh pemerintah dan masyarakat, guna menciptakan lebih banyak kesempatan bagi para pelaku industri fashion di daerah.
Selain itu, Adhe Friza, seorang pelatih catwalk dan modelling, melihat dampak baik dari acara ini terhadap pengembangan bakat anak-anak muda di Sibolga. Sebagai coach model, Adhe berhasil melatih belasan murid untuk tampil dalam acara ini, menunjukkan antusiasme besar dari generasi muda yang ingin belajar dan mengasah bakat mereka di dunia modelling. Ia juga menyarankan agar lebih banyak event seperti ini diadakan, mengingat acara serupa sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Festival ini sangat mendukung perkembangan talenta kaula muda, dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya,” tutur Adhe Friza, seorang pelatih catwalk dan modelling kebebepa awak media.
Keberhasilan acara ini tentunya tidak lepas dari adanya dukungan yang solid dari berbagai sponsor. Festival Pariwisata Tapanuli 2024 didukung oleh berbagai instansi dan perusahaan, termasuk Korem 023 Sibolga, Ruslan Divandra Organizer, dan PT Agincourt Resources Martabe Gold Mine.
(Rimember)
