Deli Serdang — ( TrikNews. co) –Warga Jalan Selambo Raya, Dusun III, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas para pelaku geng motor bersenjata tajam yang meresahkan warga.
Pasalnya, aksi brutal komplotan geng motor (Gemot ) membuat suasana Jalan Selambo mencekam serta membahayakan nyawa warga masyarakat.
Kepada awak media, perwakilan warga, Timbang Tampubolon didampingi puluhan warga menyampaikan keresahan tersebut pada Rabu (18/9/2024) pagi.
“Kejadian geng motor ini udah kedua kalinya penyerangan, ini saya klarifikasi, orang itu (geng motor) datang membabi buta menyerang, membakar pos kita, dan mendatangi semua warung yang ada di sini. Ada pula itu kereta saudaraku, dipaksa diturunkan diancam pakai celurit senjata tajam lalu keretanya dibawa,” ungkap Tampubolon.
Dijelaskannya, peristiwa pembacokan juga dilakukan geng motor tersebut.
“Ada beberapa orang itu termasuk saya sendiri, Pak Nainggolan kena bacok, lalu warga masyarakat, banyak kali korban,” sebutnya.
Atas kejadian itu, warga Selambo meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas pelaku komplotan geng motor ini.
“Dengan ini kami melaporkan, memohon kepada Bapak Pimpinan Polisi tertinggi di Sumatera Utara ini, Polda Sumut, kami memohon sebesar-besarnya atas nama masyarakat sebanyak 2500 orang yang terkumpul dalam forum masyarakat, memohon agar keadilan ditegakkan di wilayah selambo ini, kalau bisa di Sumatera Utara ini terkait masalah geng motor sadis,” tegasnya.
Menurut Tampubolon, tujuan para geng motor ini berbaur dengan politik.
“Tujuan merea ini ada sedikit politik-politiknya. Ini mafia besar. Tapi siapapun di Sumatera Utara ini pasti tahu dalangnya. Tapi ada diperalat diduga seorang Kepala Dusun (Kadus) inisial A membekap geng motor di kampung ini dan rumah-rumah banyak di robohkan dihancurkan,” bebernya.
Diungkapnya, berdasarkan data yang dimiliki, sekitar 20 sepeda motor telah dirampas. Dan sebanyak 3 sepeda motor dan dua becak dalam kondisi terbakar.
“Korban kena bacok ada lima orang. Menurut informasi yang kami terima dari orang kampung karo, 40 angkot P26 dan 50 kereta jadi korban. Dalam Minggu ini kami akan menggelar aksi damai di Mapolda Sumut,” tandasnya.Dalam sebuah tulisan yang dipampangkan warga Selambo menyerukan “Kami masyarakat Jalan Selambo meminta Bapak Kapolsek Medan Tembung segera menangkap komplotan geng motor yang sudah buat resah masyarakat. Tolong kami bapak Kapolsek Medan Tembung. Anak-anak kami trauma”. ( H. P).
