Medan, (Triknews.co) – Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Mayjen TNI (Purn) Suwarno dalam konferensi pers, Rabu (18/09/24) mengatakan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang luar biasa bagi tuan rumah, yaitu Aceh dan Sumatera Utara.
“PON XXI Aceh-Sumut ini mempunyai dampak pertumbuhan ekonomi di daerah tuan rumah, ini luar biasa”, ucap Suwarno.
Ia mencontohkan dengan menjadi tuan rumah PON XXI, banyak masyarakat dari daerah lain mengunjungi Aceh dan Sumatera Utara, termasuk para atlet, ofisial, dan insan pers dari daerah lain.
Seluruh pengunjung itu, akan bermalam, menggunakan transportasi, bahkan melakukan rekreasi di Aceh ataupun Sumatera Utara.
“Pengunjung akan bermalam, menggunakan transportasi, makan, rekreasi, dan lain sebagainya”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Suwarno menyampaikan, dampak dari pertumbuhan ekonomi yang luar biasa itu telah terbukti pada pelaksanaan PON XIX pada 2016 di Jawa Barat. Suwarno mengatakan pada saat itu, Provinsi Jawa Barat berhasil mendapatkan pendapatan daerah lebih dari Rp 3,2 triliun atau melampaui jumlah APBD yang digunakan untuk menyelenggarakan PON.
“PON Jawa Barat habisnya Rp 3,2 triliun dipikul oleh APBD semua. Pada saat pasca PON, Jawa Barat mendapatkan uang lebih dari Rp 3,2 triliun karena orang datang”, ujar Suwarno.
Sebelumnya, ekonom dari Universitas Islam Sumatera Utara Gunawan Benjamin pun telah mengatakan PON XXI dapat meningkatkan perekonomian pada sektor pariwisata di wilayah Sumut. (DM)