Langsa: Trik News.co – Dalam menyelesaikan Implementasi Proyek Perubahan KPN II Angkatan XVII 2024 LAN RI Aceh atas dukungan Pj Walikota Langsa Bpk Syaridin dan sekda kota Langsa Bpk Said Mahdum Madjid, kota Langsa akan segera membentuk Rumah Mitra UMKM Produksi dan Distribusi yang berlokasi di kantor pasar Langsa Baro yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan akses pasar bagi para pelaku Usaha Mikro.
Langkah ini, sebut Pj Walikota Langsa Syaridin,.SPd,.M.Pd sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM, yang dianggap sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Kehadiran rumah produksi dan distribusi ini memungkinkan pelaku UMKM di kota Langsa dalam memanfaatkan fasilitas bersama, seperti ruang produksi dan bagaimana sistim pemasaran serta membantu para pelaku usaha mikro untuk mendapatkan pasar.
Program ini, sambung Pj Walikota, juga menindak lanjuti kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Mentri Koperasi dan UKM Nomor 4 tahun 2023, yang memfasilitasi pengelolaan terpadu usaha mikro dan kecil melalui penyediaan rumah produksi bersama dan kita harapkan dapat meningkatkan efisien dan daya saing produk UMKM di pasar lokal dan nasional, tandas Pj Walikota Langsa.
Sementara itu Kadis Perindagkop dan UKM kota Langsa Mahlil SH kepada sejumlah awak media dalam konfirmasinya mengatakan, “dalam menjalankan operasional rumah produksi dan distribusi telah di bentuk pengurus yang di ketua oleh Syukri Amsari atau di sapa Bang Am dan anggota yang semuanya adalah para pelaku usaha mikro yang selama ini sudah memiliki produk, rumah produksi dan distribusi dibawah binaan Disperindagkop dan UKM.
Mahlil juga sangat mengharapkan kepada semua pihak untuk mendukung suksesnya kegiatan secara berkelanjutan sehingga dapat dirasakan manfaat oleh masyarakat kota Langsa pada umumnya dan juga pelaku UMKM yang bergabung di rumah produksi khususnya, Rumah Mitra UMKM produksi dan distribusi (PRODIS) yang saat ini memanfaat kan aset kantor milik pemerintah yang belum di fungsikan berlokasi di pasar Langsa baro kecamatan Langsa Baro Pemko Langsa, urai Mahlil.
Mahlil menambahkan, “Rumah mitra UMKM produksi dan distribusi tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk menghasilkan dan mendistribusi produk, tetapi juga dapat berperan sebagai pusat edukasi bagi para pelaku usaha mikro, fungsi edukasi ini sangat penting dalam membantu UMKM meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan mereka yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar baik pasar lokal maupun nasional.
Dalam beberapa kali pertemuan rapat dengan pengurus rumah produksi, antusias pelaku usaha mikro terlihat sangat tinggi untuk bergabung dan menjadi mitra, hal tersebut membuat ketua dan pengurus menjadi lebih semangat lagi, sehingga di targetkan dalam akhir Agustus ini sudah mulai produksi berbagai produk yang akan dipasarkan baik secara digital pasar modern dan pasar-pasar tradisional, pungkas Mahlil. (B.01)