Medan, (Triknews.co) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Anak Agung Gde Krisna didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, serta Kepala Rudenim Medan menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Republik Rakyat Bangladesh untuk Republik Indonesia, Mr. Md Tarikul Islam, Senin (12/08/24).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya diplomatik dan konsuler untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan warga negara Bangladesh yang berada di Sumatera Utara, khususnya mereka yang saat ini berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan.
Dalam pertemuan ini, Duta Besar Bangladesh menyampaikan keprihatinannya terkait banyaknya warga negara Bangladesh yang masuk ke Sumatera Utara sebagai imigran ilegal. Beliau menegaskan pentingnya penanganan yang baik terhadap para imigran tersebut serta menyatakan apresiasinya atas kerjasama dan bantuan yang telah diberikan oleh pihak Kemenkumham Sumut.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut menyampaikan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Kedutaan Besar Bangladesh dalam menangani isu-isu keimigrasian. Beliau juga memastikan bahwa para deteni asal Bangladesh akan diperlakukan dengan baik selama berada di Rudenim Medan, dan memberikan kesempatan bagi pihak Kedutaan untuk melakukan kunjungan langsung maupun virtual guna memantau kondisi para deteni.
Setelah pertemuan di Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Duta Besar Bangladesh bersama rombongan melanjutkan kunjungannya ke Rudenim Medan. Sesampainya di Rudenim Medan, Duta Besar Bangladesh berkeliling melihat fasilitas detensi dan berdialog langsung dengan para deteni warga Negara Bangladesh.
Kunjungan ini juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan kepada pegawai Rudenim Medan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan bantuan yang rutin diberikan kepada Kedutaan Besar Republik Rakyat Bangladesh di Jakarta.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Anak Agung Gde Krisna berharap agar kerjasama ini dapat terus ditingkatkan, sehingga masalah-masalah keimigrasian dapat ditangani dengan lebih efektif dan para imigran dapat segera kembali ke negaranya.