Sibolga TrikNews.co – Kembali dipercaya menahkodai Perusaan Daerah (Perumda) milik Pemkot Sibolga, Direktur utama (Dirut) Perumda Tirta Nauli Sibolga, Marojahan Panjaitan kembali berbenah pulihkan keuangan Kas Umum yang dulunya sempat memburuk.
Sosok yang tenar di panggil dengan Ojak sempat diberhentikan dari jabatannya sebagai Dirut Perumda pada tahun 2021 lalu, dengan meninggalkan dana Kas Umum sebanyak Rp. 9,893,679,860.
Diawali Pertama hari kerja sejak kembali di percaya Walikota memimpin Perumda PDAM Tirta Nauli Sibolga, Marojahan heran Dana Kas Umum jauh turun dibanding tahun sebelumnya, dana tersebut berkurang setiap tahunnya. Bisa dibuktikan dengan data pada tahun 2022 dana tersebut menurun menjadi Rp. 4,663,728,860, kalau dihitung berkurang mencapai Rp.5.229.951.000?
Kemudian parahnya lagi keuangan Kas Umum itu juga tak kembali pulih, terulang kembali lagi pada tahun 2023 lalu, dana itu kembali turun menjadi Rp. 2.513.797.969 penurunan sekitar Rp. 2.149.930.891.
“Saya tak tahu dana itu kemana saja? artinya dana yang saya tinggalkan pada saat itu bisa dilihat sendiri kan, dana itu hampir 10 miliar di kas umum Perumda Tirta Nauli Sibolga,” kata Marojahan, Senin (05/08/24).
Namun dapat di syukuri bahwa kinerja Marojahan Panjaitan di Perumda Tirta Nauli Sibolga yang bisa dihitung dalam hitungan bulan itu mampu sedikit demi sedikit mengembalikan keuangan Kas Umum Perumda Tirta Nauli Sibolga mengalami jauh lebih baik.
Dengan data yang diperoleh awak media per 30 Juni 2024 mencapai Rp. 5.027.200.362, jadi di tahun 2024 saja Kas Umum mengalami kenaikan sebanyak Rp. 2.513.402.393.
“Jadi kalau dipikir luar biasa penurunan angka itu ya, dana keseluruhan 7 miliar lebih kemana saja dibuat,” sebutnya.
Dikatakan Marojahan tak perlu memuji diri sendiri, biarlah masyarakat yang menilai itu semua.
“Saya lahir di Sibolga, sekolah di Sibolga cari makan di Sibolga tentu kita sama-sama perbaiki Kota Sibolga kita ini, ada pepatah mengatakan, semakin tinggi pohon itu semakin tinggi pula angin menerjang,” timpalnya.
(Rimember)