Tapanuli Tengah (Pandan) TrikNews.co – Tragedi tenggelamnya kapal wisata masih menjadi pembahasan serius di kalangan masyarakat luas. perhatian dari berbagai elemen di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatra Utara (Sumut) sampai saat ini masih bertanya-tanya terkait kejadian tersebut.
Sebab, kejanggalan tragedi di Perairan Laut Tapteng yang terjadi pada Sabtu (29/06/2024) beberapa hari yang lalu masih penuh dengan tanda tanya.
pengungkapan penyebab kejadian terhitung dari tragedi tenggelamnya Kapal wisata itu masih belum mencuap kepermukaan.
Pastinya, Dari kejadian itu setidaknya masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah masih menunggu apa penyebab dari tragedi tersebut bisa terjadi dan perlu diketahui kejadian itu mengakibatkan 3 wisatawan asal Kabupaten Asahan meninggal dari insiden tersebut .
Isu yang beredar di masyarakat, timbulnya korban jiwa di sebabkan kapal bermotor yang ditumpangi para wisatawan terbalik dan di infokan Over Kapasitas.
Menurut infonya lagi, bahwa ketiga korban dari kejadian tersebut tidak terselamatkan di sebabkan 3 koban tidak memiliki Life Jacket Kapal.
Anehnya, ada pertanyaan besar yang menjadi pertimbangan dikalangan masyarakat, apakah Kapal Naas tersebut tenggelam begitu saja, atau ada faktor yang menjadi alasan hingga menelan korban jiwa.
Dari sumber terpercaya, memang korban meninggal di sebkan terhalangnya udara masuk keparu-paru, tetapi anehnya di sekujur tubuh korban mengalami luka bakar, dan bukan korban meninggal saja yang terdapat luka bakar, tetapi beberapa korban selamat juga mengalami hal yang sama.
Sampai berita ini di terbitkan kesimpangsiuran tragedi tenggelamnya kapal wisata yang terjadi di Laut Kabupaten Tapanuli Tengah masih misteri dan penuh dengan tanda tanya.
Kuat dugaan bahwa Kapal naas yang di tumpangi para wisatawan asal luar kota tersebut awalnya mengalami kebakaran, dan para wisatawan panik berhamburan kehaluan kapal dan terjadilah kapal tenggelam.
Merujuk kepada bodi Kapal yang dipake oleh wisata, Haluan kapal yang tenar di sebut dengan kapal Stempel itu tidak memiliki lambung kapal di haluan kapal, jikalau kejadian tersebut benar bisa di pastikan kapal Stempel akan tenggelam.
Sebab, postur Kapal Stempel yang ditumpangi para wisatawan berbeda dengan kapal umumnya. Jikalau kapal Stempel berat di depan maka di pastika kapal akan hilang kendali, apa lagi laut kondis berombak, maka kapal Stempel tidak akan kuat melawan ombak yang akan menghatam haluan kapal.
(Rimember)