Jakarta, Triknews.co, – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melantik Andre Wijanarko sebagai Pejabat Executive Vice President (EVP) Upstream Business, pada 4 Juni 2024. Pengukuhan ini sesuai dengan Surat Mutasi Jabatan dari SVP Human Capital Manajemen PT Pertamina (Persero) dan tertuang dalam Naskah Pengukuhan Jabatan PT Pertamina Hulu Rokan.
Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, menyatakan bahwa pergantian ini merupakan langkah strategis Perusahaan dalam upaya memastikan keandalan sumber daya internal untuk meningkatkan kinerja produksi demi ketahanan energi nasional.
“Wilayah Kerja (WK) Rokan yang telah dikelola oleh PHR selama 3 tahun terakhir, semakin memantapkan langkah sebagai pengelola aset migas terbesar di Indonesia.”
Andre Wijanarko menggantikan Edwil Suzandi sebagai EVP Upstream Business. Andre memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun di industri hulu migas. Bergabung dengan grup Pertamina sejak tahun 2020, jabatan terakhir beliau adalah General Manager Zona 9 PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga yang mengelola lapangan migas on-shore di Kalimantan Timur. Beliau merupakan lulusan S1 Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Bandung.
“Atas nama manajemen kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Edwil Suzandi selama berkarya bersama PHR. Saya juga menyambut Andre Wijanarko di jajaran manajemen dan berharap menjadi energi baru dan angin segar untuk menggenjot produksi migas di WK Rokan,” ujar Ruby Mulyawan.
# # # # # #
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.
Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan. (MS/Hms PHR)