Medan, (Triknews.co) – Terkadang untuk memiliki teman, seseorang tidak perlu memiliki hubungan keluarga, namun teman rasa keluarga merupakan tempat dimana nilai-nilai seperti harmoni, kerukunan, dan kasih sayang tumbuh dan berkembang.
Keluarga seperti ranting di pohon. Kita tumbuh di arah yang berbeda, namun akar kita tetap satu. Berawal dari pertemanan, kasih sayang itu muncul, dimana akan terbentuk keakraban sesama manusia ketika mereka saling menjaga keutuhan untuk bersama. Dengan menjaga kebersamaan, maka hadirlah kebahagiaan, karena semua saling memahami dan menerima satu sama lain, Jumat (31/05/24).
Berbeda halnya dengan teman rasa bumbu penyedap, dimana hanya sekedar cuma teman main, untuk mengisi waktu luang saja yang tidak memiliki warna dan makna.
Maka itu, jangan heran jika ada ungkapan teman rasa keluarga, teman rasa bumbu penyedap, sebab keluarga bisa memberikan inspirasi untuk menjaga hubungan yang sehat dan saling mendukung satu sama lain.
Seperti penelitian yang dilakukan William J. Chopik, menemukan bahwa memiliki hubungan teman, di luar hubungan keluarga, punya pengaruh besar terhadap kesehatan jangka panjang. Hubungan ini menguatkan kesehatan, tidak hanya secara fisik namun lebih besar terhadap mental.
Teman membantu mengurangi stres, membantu menemukan informasi baru dan menjaga otak tetap aktif. Itulah mengapa banyak orang yang punya teman di masa tua akan lebih panjang umur dan jarang sakit.
Yang terpenting, menjalin koneksi, tidak terpecah atensinya dengan bekerja atau melakukan hal lain. Saling berkomunikasi dengan positif tanpa mengatakan hal yang menyakiti dan saling menghargai. (DM)