Langsa: Trik News.co – Kegiatan Bimtek dengan tema Peningkatan kafasitas kinerja aparatur pemerintah desa melalui optimalisasi pemanfaatan tehnologi informasi dalam mewujudkan transpormasi pengelolaan keuangan desa se kota Langsa tahun 2024″.
Kegiatan yang sudah berlangsung dan selesai dilaksanakan di Medan pada beberapa hari lalu itu, kegiatan tersebut terlihat seperti dipaksakan, pasalnya, meski dana desa tahap 2 (dua) dibanyak gampong belum berhasil terserap, namun Bimtek aparatur desa tetap dilakukan.
Tak ayal, akibat dari pelaksanaan Bimtek tersebut spontan membuat para geuchikpun jadi kelimpungan mencari biaya sebesar 7 juta rupiah untuk satu peserta, bayangkan jika dua peserta yang akan ikut pada Bimtek itu.
Maka sebesar 14 juta rupiah geuchik harus menanggulangi terlebih dahulu dengan cara berutang pada pihak yang siap membatu dalam penyediaan anggaran untuk bisa ikut serta pada Bimtek tersebut, dengan ketentuan akan membayar pada saat pencairan dana desa tahap ke dua.
“Belum cair dana desa tahap ke 2 (kedua) untuk gampong kami, untuk Bimtek kami pinjam dulu, nanti akan kami bayar pada pencairan dana desa tahap dua ini, ujar salah satu geuchik yang tanpa sadar lawan bicaranya merupakan wartawan yang tengah mencari informasi terkait asal usul darimana anggaran Bimtek saat dana desa belum tercairkan.
Sementara itu dari kabar yang diperoleh trik news.co, pada Sabtu hari ini (25/5), juga menyebutkan bahwa dalam waktu dekat ini akan ada lagi Bimtek yang ingin dilakukan, untuk lebih rinci, kabar yang beredar itu tidak menerangkan tempat, waktu, serta lembaga mana yang akan tampil sebagai pelaksana. (B.01)