Langsa: Trik News.co – Bimtek para geuchik yang dillaksanakan di Hotel Radisson Medan Sumatera Utata oleh pihak ketiga lembaga Island Centre diduga ikut didalangi pejabat terkait Pemko Langsa.
Hal ini terindikasi sesuai surat tembusan yang ditujukan keberbagai pihak pebat berwenang yang ada di daerah tersebut oleh pelaksana kegiatan Bimtek Muhammad Jazuli,.S.Pd.
Bimtek para geuchik Pemko Langsa yang berasal dari 66 gampong dilima kecamatan diwilayah itu memilih kota Medan sebagai tempat pelaksanaan Bimtek selama tiga hari terhitung sejak Senin tanggal 20 s/d Kamis tanggal 22 Mai 2024.
Adapun kegiatan Bimtek yang terlaksana tersebut bertemakan, “Peningkatan kafasitas kinerja aparatur pemerintah desa melalui optimalisasi pemanfaatan tehnologi informasi dalam mewujudkan transpormasi pengelolaan keuangan desa se kota Langsa tahun 2024”.
Terlepas dari itu masyarakat yang berhasil dimintai tanggapannya terkait pelaksanaan Bimtek tersebut oleh media ini, Rabu (22/5) mengatakan, “kalau kita lihat dari tema Bimtek yang bertuliskan peningkatan kafasitas kinerja aparatur pemerintahan desa dalam pemanfaatan tehnologi, sebut dia.
“Ini tidak lebih dan layak diduga hanya formalitas saja tema tersebut, pasalnya, banyak Bimtek yang telah dilaksanakan aparatur gampong tidak mampu diterapkan selanjut di gampong, Bimtek ya Bimtek, kondisi gampong tetap sama seperti sebelum Bimtek dilakukan, ujar masyarakat yang enggan namanya ditulis.
Masyarakat lainnya wak Boy (52) mengatakan, “saya heran dengan pelaksanaan Bimtek aparatur gampong di Pemko Langsa yang dilaksanakan berkali-kali dalam setahun, tapi manfaat dari Bimtek tersebut tidak ada, artinya dengan adanya Bimtek tersebut gampong tidak ada perubahan.
“Lantas, sambung dia lagi, kenapa kegiatan Bintek itu bisa terus berjalan setiap tahunnya tanpa ada upaya dari pihak pejabat yang berwenang untuk mencegah kegiatan menghambur-hamburkan uang desa itu.
“Saya menduga, ada dalang dari kalangan oknum pejabat Pemko Langsa yang bermain memuluskan jalannya Bimtek tersebut guna mendapatkan cuan dari pelaksana, urai Wak Boy menutup konfirmasinya kepada wartawan.
Sementara itu guna perimbangan pemberitaan terkait indikasi jalannya Bimtek tersebut dduga didalangi sejumlah pejabat Pemko Langsa, untuk mengetahui hal tersebut.
Pelaksana Bimtek dari lembaga Island Centre Muhammad Jazuli yang dihubungi wartawan lewat panggilan whatsapp nya tidak merespon meski nada dering terlihat aktif.
Hal yang sama, dirinya juga tidak membalas pesan Whatsapp yang dikirim hingga berita ini naik tayang dimeja redaksi. (B.01)
