Langsa: Trik News.co – Geuchik dan aparatur yang ada di Gampong (Desa) Alue Beurawe Kecamatan Langsa Kota, Pemerintah kota Langsa laksanakan rembuk stanting tingkat gampong, acara tersebut berlangsung di kantor balai desa daerah setempat, Jum’at (17/5).
Amatan trik news.co, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Puskemas Langsa Kota Vivi Hamdayani,M.Kes, Petugas DP3A Dalduk dan KB, kota Langsa Ibu Amrawati,SKM,MKM, Bidan Desa Sumiati,,AMD,.Kep.
Selain dari itu, tampak juga hadir Kader Posyandu, Ketua PKK Gampong, Kapolsek Langsa Kota IPTU Mulyadi,.SE,.MH beserta Babinkamtibmas, Danramil Langsa Kota Kapten Inf Sumariadi berserta Babinsa, Kadus dari sejumlah dusun, Ketua Tuha Peut, serta pihak terkait gampong lainnya.
Acara rembuk stunting tingkat gampong yang terlaksana pada kesempatan tersebut berlangsung sukses mengusung tema, “melalui konvergensi pencegahan stunting kita wujudkan sumber daya mamusia yang unggul menuju indonesia maju”.
Kepala Puskesmas Langsa Kota Vivi Hamdayani,.M.Kes yang hadir sebagai pemateri menyampaikan tata cara penanganan pencegahan stunting, dirinya berharap agar angka stunting yang sebelumnya termasuk tinggi digampong Alue Beurawe, hal itu dapat tertangani dengan baik sesuai apa yang menjadi harapan dari Pemerintah, imbuh Vivi.
Ditempat yang sama Camat Langsa Kota Andre Isvani,.SIP,.MAP yang sekaligus membuka jalanmya acara rembuk stunting gampong Alue Beurawe dalam paparannya mengatakan, “angka stunting gampong Alue Berawe tahun 2023 masuk dalam angka rawan stunting.
“Karenanya, hal ini perlu terus mendapatkan perhatian dari kita semua, mohon dukungan dari semua pihak muspika yang ada di Langsa Kota untuk membantu geuchik dalam rangka penurunan angka stunting digampongnya, ajak Andre Isvani Camat Langsa Kota.
Masih ditempat yang sama, Geuchik Gampong Alue Beurawe Nurdin dalam konfirmasimya mengatakan, “dalam upaya penanganan dan pecegahan meningkatnya angka stunting di gampong Alue Beurawe, kata geuchik.
“Pihak kami dari gampong dalam hal ini Kader Posyandu dan Bidan Desa telah mengambil langkah antisipasi yaitu pemberian makanan tambahan dengan porsi gizi yang cukup, dan ini sudah berjalan dari tahun 2023.
“Alhamdulillah, lanjut Geuchik yang dikenal sangat disiplin dengan tugasnya itu, dari jumlah awal sebanyak tiga orang warga yang masuk kategori mengalami stunting, di tahun 2024 tahun ini, angka itu mengalami penurunan menjadi dua orang, sebutnya.
Geuchik Nurdin menambahkan, “kita berharap agar kedepan angka stuntng di Gampong Alue Berawe bisa tuntas menjadi nol (0) stunting, karena itu, untuk terlaksana dan suksesmya program pemerintah ini.
“Itu perlu adanya peran serta semua pihak baik dari kader posyandu, Ibu PKK gampong, Bidan desa, maupun aparatur gampong lain yang ada di Alue Beurawe, intinya, kita sangat mendukung program penurunan angka stunting sebagai program nasional ini, pungkas Geuchik. (B.01)