Kabupaten Toba: Trik News co – Kolaborasi PTTEP Indonesia, Perusahaan yang bergerak dibidang Eksplorasi Produksi Minyak Bumi Nasional bekerjasama dengan Kemenkomarves meraih Penghargaan di Vietnam terkait Program Bank Sampah di Kabupaten Toba Senin (05/05/24)
PTTEP Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenkomarves). Melalui data detail bahwa PTTEP ini anak perusahaan dari PTT Public Company Limited, walau kategori perusahaan besar, tetapi perusahaan ini tidak engan ikut dalam program pengelolaan Bank Sampah di Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Keterlibatan perusahaan yang bergerak dibidang Eksplorasi ini menempatkan diri masuk sebagai penerima Kategori
penghargaan yang diraih berupa Best Environmental Excellence Award The 16th Annual Global CSR & ESG
Summit and AwardTM 2024.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas pencapaian CSR PTTEP Indonesia pada program Bank Sampah di Toba, Sumatera Utara”
Peran PTTEP Indonesia terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang sudah direalisasikan selama
ini membuktikan keseriusan PTTEP Indonesia dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam
menanggulangi sampah di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Kesempatan yang diberikan Kemenkomarves sangat berharga untuk PTTEP Indonesia, hal ini merupakan sebuah penghormatan bagi PTTEP Indonesia untuk memberikan hasil terbaik di masa depan.
Dengan semangat dan tekad menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, PTTEP Indonesia membuat keseimbangan yang tepat antara aspek bisnis, sosial dan lingkungan serta nilai bersama bagi para pemangku kepentingan.
Untuk itu PTTEP Indonesia turut ambil bagian dalam pengelolaan sampah yang manfaatnya tidak hanya untuk lingkungan tetapi sebagai penghasilan bagi masyarakat Toba.
Ajang Global CSR & ESG Summit and Award™2024 Tahunan Ke-16 yang dilaksanakan di Hanoi, Vietnam pada
25 April 2024, hal ini menandai tonggak sejarah lain dalam bidang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan
lingkungan, serta inisiatif ESG yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan dengan tiga faktor atau kriteria utama, yaitu Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola).
Diselenggarakan oleh The Pinnacle Group International, bekerja sama dengan Pusat Teknologi Berkelanjutan,
pertemuan puncak tahun ini mengajak para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan pakar untuk
mengeksplorasi strategi dan solusi inovatif menuju masa depan berkelanjutan.
(red/Rimember)
