Aceh Timur: Trik News.co – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia provinsi Aceh menyelenggarakan musyawarah wilayah serikat mahasiswa muslimin (SEMMI) ke-III provinsi Aceh , Aris Munandar secara aklamasi dinobatkan sebagai pemimpin baru pengurus wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) provinsi Aceh, untuk masa jabatan 2024-2026 setelah rivalnya T. Wariza ArisĀ Munandar mengundurkan diri dan walk out dari acara muswil. Selain itu calon kandidat satu nya lagi saudara Muhibbus Shabri mengundurkan diri dalam forum untuk kepentingan organisasi. Dengan langkah mantap, prosesi pemilihan berlangsung di kantor SKB Aceh Timur, melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya Iqbal Keumala selaku Demisioner Ketua PW SEMMI ACEH .
Ada cabang-cabang yang mendaftarkan dari pada acara muswil antara ini antara lain PC SEMMI Kota Banda Aceh, Pidie, Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Tamiang, Simeulue, Aceh Selatan, Abdya. Demisioner Ketua PW SEMMI ACEH Periode 2022-2024 , Iqbal Keumala berharap kepada pengurusan baru PW SEMMI ACEH Periode 2024-2026 untuk selalu mengkiprahkanĀ lambang SEMMI ke seluruh pelosok di Aceh.
Ketika ditanya tentang kemenangan yang dicapai, Aris Munandar mengungkapkan, “Dalam sebuah organisasi kendala dan dinamika lumrah terjadi. Akan tetapi mari kita bersatu kembali untuk SEMMI yang Meusyuhu. untuk SEMMI, saya bersedia berjuang tanpa henti.” Ungkapan tulus ini mencerminkan semangat pengabdian yang tidak kenal lelah, sebuah komitmen yang sangat dibutuhkan dalam memajukan organisasi.
Aris juga menyoroti pentingnya sinergi antar anggota dan pemangku kepentingan untuk mencapai visi bersama. “Kami harus bersatu untuk membangun SEMMI dan mewujudkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh PW SEMMI Aceh,” tegasnya.
Dalam suasana yang penuh semangat, Muswil kali ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga momentum untuk membangkitkan kesadaran akan peran vital SEMMI dalam memajukan daerah. Diharapkan, kepemimpinan Aris Munandar akan membawa semangat baru dan prestasi yang gemilang bagi SEMMI dan masyarakat Aceh secara keseluruhan. (B.01/ril)