Medan – Pansus DPRD Sumut menggelar rapat dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Sumut tahun anggaran 2023.
Rapat Pansus digelar di aula baru kantor DPRD Sumut, Kamis (25/4) yang diketuai Ir Tangkas Manimpan Tobing dan Wakil Ketua, H Rusdi Lubis beserta tiga dari 18 anggotanya yang hadir yakni Ari Wibowo, Dr. Timbul Sinaga dan Ustaz Syahrul Siregar.
Ketua Pansus, Tangkas Tobing menekankan pentingnya optimalisasi layanan terminal dan lampu penerangan jalan untuk masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Kadishub Sumut Agustinus Panjaitan dalam paparannya mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan terminal dan fasilitas keselamatan jalan termasuk lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Provinsi Sumatera Utara.
Saat ini, Dishub Sumut mengelola lima terminal di berbagai kabupaten dan kota. Namun, Agustinus mengakui kinerja terminal belum optimal, namun secara bertahap akan terus ditingkatkan, seperti Terminal Lubuk Pakam yang dibangun tahun 2023 dengan konsep mix use, dan akan dilengkapi dengan sistem pengawasan secara online yang termonitor aktivitasnya melalui command center di Kantor Dishub Sumut.
“Kita juga sudah mempersiapkan juga prasarana pendukung jika nantinya retribusi terminal diterapkan dengan sistem pembayaran cashless,” ungkap Agustinus Panjaitan.
Agustinus menjelaskan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPTD Kelas II Kemenhub untuk memperbaiki layanan terminal Tipe A, khususnya konektivitas dengan angkutan antar kota. Ia menambahkan, terminal tipe A tidak akan berfungsi optimal jika belum terintegrasi dengan angkutan antar kota dalam provinsi serta angkot/angdes.
Agustinus menjelaskan bagaimana Terminal Tipe A, Amplas di Kota Medan saat ini bisa lebih optimal, karena layanan angkutan lanjutan baik AKDP, angkot/angdes sudah mulai masuk terminal berkat kerja sama yang baik dengan kepolisian dan Pemko Medan.
Dishub Sumut telah membangun dan merehabilitasi 3 terminal tipe B, termasuk tahun 2024 ini di Tanjung Balai. Semua terminal tersebut telah diserahkan asetnya ke Pemprov Sumut.
Selain itu, Dishub Sumut berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dengan memodernisasi infrastruktur terminal, termasuk dengan mengenakan retribusi dan pemasangan sistem digitalisasi.
Terkait upaya meningkatkan keselamatan jalan, Dishub Sumut telah memasang berbagai fasilitas keselamatan di ruas jalan provinsi. “Kami memiliki anggaran yang fokus untuk pembangunan dan pemeliharaan fasilitas keselamatan jalan,” kata Agustinus.
Tak hanya itu, terkait penerangan jalan juga menjadi prioritas utama Pemprov Sumut. Lampu penerangan jalan memiliki manfaat besar, khususnya untuk keselamatan dan keamanan pengguna jalan. Agustinus mengatakan, permintaan untuk peningkatan penerangan jalan berasal tidak hanya dari pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat umum.
Namun, pemeliharaan penerangan jalan menghadapi tantangan, seperti pencurian kabel atau baterai. “Kami menerima pengaduan dari masyarakat terkait lampu jalan yang mati. Meski pelaporan saat ini masih manual, kami berupaya segera mengatasi dan memperbaikinya,” jelas Agustinus.
Pansus DPRD Sumut juga meminta Dishub Sumut untuk memperketat pengawasan terhadap kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL). Dengan masukan dari Pansus DPRD Sumut, Dishub Sumut diharapkan segera melakukan tindakan untuk meningkatkan kualitas layanan terminal dan keselamatan jalan di Sumatera Utara. (*)