BerandaUncategorizedKepling XI, Tanjung Amal Tamba Bantah Terkait Pemberitaan Dirinya Tidak Becus Melayani...

Kepling XI, Tanjung Amal Tamba Bantah Terkait Pemberitaan Dirinya Tidak Becus Melayani Warga, Meyediakan Lokasi Judi dan Pungli

Author

Date

Category

Medan — (TrikNews.co) — Terkait adanya pemberitaan disalah satu media online yang menyebut dirinya diduga tidak memberikan pelayanan dengan baik pada warganya, menyediakan lokasi perjudian dikediamannya, melakukan pungli dengan meminta sejumlah uang guna pengurusan KTP, KK, PKH, Bansos, dan hal negatif lainnya membuat dirinya angkat bicara, kepada sejumlah awak media saat dikonfirmasi dikediamannya, Jalan Dame Gang Rela, Lingkungan XI, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kepling XI, Tanjung Amal Tamba mengatakan bahwa hal itu tidaklah benar, Selasa ( 23 April 2024) sore.

Kepada sejumlah awak media, Kepala Lingkungan XI, Tanjung Amal Tamba didampingi sejumlah warganya mengatakan, memang ada sekelompok warga Martoba 1, Lingkungan pada Jumat, 5 April 2024 lalu, dan Senin 22 April 2024, melakukan aksi demo, dengan kordinator aksinya Sardi Hastomi Tamba, dikantor Lurah Timbang Deli menuntut pencopotan dirinya sebagai Kepling XI, dengan laporan mengatakan bahwa adanya dugaan dirinya tidak becus dalam memberikan pelayanan surat menyurat pada warga, menyediakan lokasi perjudian/ kerap duduk diwarung bermain judi, dirinya Kepling susah menjawab telepon warga dan kerap arogan saat berbicara, dan adanya dugaan melakukan pungli saat pengurusan KK, KTP, Bansos dan PKH,” ujar Tanjung Amal Tamba.

Kita sudah audensi dipertemukan dengan masyarakat yang demo dihadiri ibu Camat, Lurah dan saya juga sudah menemui Kabag Tata Pemerintahan Kota Medan,” kata Tanjung Amal Tamba.

Saya sudah semaksimal mungkin untuk melakukan tugas saya sebagai kepala lingkungan, saya juga manusia biasa yang luput dari kesalahan, nah untuk hal adanya dugaan menyebut banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial ( baksos) untuk itu saya sudah melakukan pengusulan DTKS dan telah disampaikan didalam musyawarah kelurahan sesuai mekanisme penerima bansos, namun untuk hasilnya siapa yang berhak menerima atau tidak itu sudah diluar kapasitas saya sebagai Kepling, dan perlu saya sampaikan, bahwa banyak juga dari peserta demo yang hadir saat itu adalah penerima bansos,” terangnya.

Nah, untuk adanya laporan warga yang mengatakan adanya dugaan dirinya kerap duduk diwarung dan bermain judi dengan adanya lampiran photo sebagai bukti laporan, saya tidak pernah bermain judi untuk waktu yang cukup lama, dan photo yang dilampirkan itu sudah lama,sekitar tahun 2020 dimana terkait itu saya telah dipanggil lurah dan telah diintrograsi oleh pimpinan,dihalaman rumah saya ada kita buat usaha kecil – kecilan warung kopi , indomie dan juga kolam pancing, yang dikelola adik kandung saya bersama istrinya.Untuk tamu yang datang untuk ngopi, makan indomie, juga memancing, jadi disitu bukan ada lokasi judi, para orang tua yang sudah pensiinan, tetangga, dan para relasi yang datang kesitu, lokasinya didepan halaman rumah saya, nemang akhir – akhir ini ramai pengunjung, meeka kadang bermain catur dan kartu tetapi bukan taruhan uang, melainkan hanya iseng dan mengisi kekosongan waktu,”sambungnya

Untuk aduan sejumlah warga yang mengatakan bahwa saya sebagai Kepling susah dihubungi saat warga ada keperluan surat menyurat dan sering berbicara dengan sikap arogan,hal itu tidaklah benar, waktu saya itu paling banyak saya habiskan dirumah, dan urusan kerja dikantor lurah sebagai kepala lingkungan. Dan kemungkinan warga datang pada saat saya sedang mengatar atau menjemput anak saya sekolah.Terkait gaya berbicara saya yang terkesan bersikap sikap arogan itu tidaklah benar, untuk nada suara saya yabg keras dan gaya bicara saya yang to the point memang sering ditanggapi kasar bagj yang baru mengenal diri saya, namun bila sudah lama berkomunikasi pastilah sudah dapat memahami gaya berbicara saya dan saya merasa itu bukanlah sikap dari diri saya yang dituduhkan arogan, pada tahun 2018 kita juga melaksanakan program pemerintah yakni 1 bedah rumah pada warga kita yang benar – benar layak untuk dibantu, dan pada tahun 2019 ada 5 rumah warga juga mendapat bantuan bedah rumah, yang mana syarat untuk mendapatkan program itu sudah sesuai prosedur yang ada dan sebelum dibedah sudah dicek kembali oleh dinas terkait serta sudah direalisasi langsung oleh pihak dari dinas Perkim,” jelasnya.

Apapun urusan warga, baik pengurusan KK, KTP, dan lainya kita selalu berupaya semaksimal mungkin membantunya, kita tulus melayani sesuai arahan dari bapak Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kita lakukan fungsi kita dengan ketulusan dan keiklasan dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada warga, kita juga manusia biasa yang tidak luput atas kesalahan, saya pribadi berterimah kasih atas adanya sejumlah warga yang mengatakan banyaknya kekurangan saya dalam bertugas sebagai Kepling ini, bila saya ada kekurangan mari kita berdikusi untuk dapat memperbaikinya, bukan dengan aksi demo dengan membuat laporan dugaan kesalahan kinerja yang saya perbuat, kita satu kampung dan saling kenal, mari kita saling bekerjasama agar kampung kita ini aman dan tertib,” pungkasnya.

Terpisah saat dikonfirmasi para awak media terkait hal ini, seorang ibu R Simbolon (55) dan bapak Rizaldy Nababan ( 72) warga Martoba 1, lingkungan XI Martoba 1, Kelurahan Timbang Deli mengatakan, bahwa terkait tuduhan oleh sejumlah warga itu tidaklah benar, kita sudah merasakan pelayanan yang terbaik dari bapak Kepling XI, Tanjung Amal Tamba, bila kita mengurus sesuatu beliau selalu hadir dan tidak mau meminta uang, kita siap selalu mendukung kinerja bapak Kepling XI ini, beliau bagus dalam menjalankan fungsinya melayani warga,” ucap mereka.

Hal senada juga ditambahkan K. Lumbangaol (63) yang juga merupakan Warga Jalan Dame Gang Rela Lingkungan XI, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, untuk hal ini dia menyebut lumrah bila ada warga yang pro kontra terkait kinerja seorang , namun nyatanya kita harus liat juga bahwa masih banyak lagi warga yang mengapresiasi kinerja Kepling XI tersebut, saya sendiri mengapresiasi kinerja beliau, wajar – wajar saja ada yang tidak suka warga kinerja pak Tanjung Amal Tamba itu, beliaukan manusia biasa juga ngak luput dari kesilapan, mari kita berpikir positif sebagai sesama warga dilingkungan XI ini,” sebutnya. (Tim).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img