Aceh Timur: Trik News.co – Excavator bantuan kementerian Pangan, Pertanian, dan kelautan pada dinas pertanian Kota Langsa hingga saat ini masih terlihat bercokol di empang (tambak) milik masyarakat gampong Keude Bireum Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Excavator tersebut belum berhasil di evakuasi dengan alasan tidak ada anggaran, Rabu (27 Maret 2024).
Mirisnya, proses terbenamnya excavator milik Pemko Langsa pada dinas pertanian tersebut sudah berjalan tahunan hingga saat ini dan bahkan menurut informasi sempat ditinjau langsung oleh Komisi III DPRK Langsa pada kala itu, namun hingga saat ini Excavator tersebut masih tetap berada di lokasi tambak milik warga.
Anehnya lagi, setelah peninjauan dilakukan Komisi III DPRK Langsa, berita terkait terbenamnya Excavator yang merupakan milik Pemko Langsa tersebut tidak lagi terdengar bagaimana tindak lanjut hasil dari peninjauan yang dilakukan tersebut, hal ini layak diduga dan ada indikasi kong kalikong untuk memgaburkan kejadian yang merugikan uang negara atas kejadian itu.
Sebelumnya pada Minggu 24 Maret 2024 dua hari lalu, media ini telah memantau langsung kelokasi tempat keberadaan excavator tersebut, ternyata benar Excavator yang dipakai khusus untuk rehab tambak warga itu masih berada ditengah tambak, kondisinya berkarat, dipastikan akan menjadi besi tua.
Atas kejadian ini diminta kepada Pj Walikota Langsa Syaridin,S.Pd,.M.Pd agar memanggil Kepala Dinas Pertanian Kota Langsa Banta Ahmad SStPi yang sepertinya lepas tanggung jawab atas kejadian itu, sementara kepada aparat penegak hukum untuk mengusut kejadian tersebut yang diduga ada kelalaian yang dilakukan pihak dinas hingga daerah dan negara dirugikan. (B.01)
