Langsa: Trik News.co – Limbah yang mengalir ke parit milik warga di gampong Daulat tepatnya di jalan Al Kahar Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa diduga limbah tersebut berasal dari Pabrik Kecap milik Apok, Sabtu (23/3).
Dari pantauan dilakukan trik news.co, dalam parit terlihat ada gelembungan buih yang mana menurut masyarakat, itu merupakan limbah yang diduga sengaja di aliri keparit yang berada di belakang pabrik untuk selanjutnya masuk mengalir keparit induk yang berada di Jalan Sudirman.
“Begini kondisinya bang, lihat saja sendiri, parit dilingkungan tempat tinggal kami, dalam sebulan ada dua hingga tiga kali terjadi seperti ini, parit ini dijadikan saluran tempat pembungan limbah oleh pengusaha pabrik Kecap yang disebut bernama Apok itu, ketus warga yang tidak menjelaskan indentitas namanya kepada awak media.
Sementara itu warga lainnya Sarah (46), mengatakan, “coba bang nanti kalau limbah ini kembali dialiri ke Parit dan kebetulan pas teriknya mata hari, maka aroma bau yang dihasilkan sangat menyengat hidung, imbasnya siapa, ya kami warga disekitar pabrik ini, tutur Sarah dengan nada kesal.
Sementara itu Apok yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu dirinya dengan lantang mengatakan, bahwa Wartawan tidak berhak menanyakan terkait Amdal.
“Wartawan tidak ada hak untuk menanyakan Amdal, ada pihak terkait yang berhak atas itu, saya tidak akan jelaskan sama kalian, kata Apok seraya dirinya menambahakan.
“Lagi pula sudah banyak wartawan yang datang menanyakan itu kepada saya, yang ditanya Amdal dan Ipal, jelas Apok kala itu dengan nada sedikit emosi.
Sebelumnya petugas dari dinas lingkungan hidup (DLH) kota Langsa telah datang meninjau lokasi pabrik, menurut mereka kondisinya aman dan terkendali, tidak didapati limbah yang mencemari lingkungan, namun pada hari ini fakta bernicara, masayarakat terusik dan resah. (B.01)
