Medan, (TrikNews.co) – Kendati sudah berulang kali di laporkan masyarakat dan di konfirmasi awak media kepada Kapolsek Deli Tua Kompol Dedi Dharma dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun terkait maraknya perbuatan melanggar hukum yakni pasal 303 KUHP namun hingga hari ini, Sabtu (24/02/2024) tentang aktifitas perjudian jenis tembak ikan namun sampai detik ini kegiatan di mulut gang jalan parang dua padang bulan medan itu masih berlangsung di tanpa ada nya tindakan dari pihak kepolisian.
Selain disinyalir memiliki orang kuat di belakangnya, pihak lapak judi tersebut kemungkinan juga telah menyetorkan “upeti” Hingga usaha haramnya dapat berjalan lancar tanpa sentuhan pihak penegak hukum.
Masyarakat yang resah hanya bisa pasrah melihat dan mendengar hiruk pikuk mesin yang sampai 24 jam tetap beroperasi.
“Gimana lagi mau kami buat bang?
Kami sudah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian, namun sampai saat ini sepertinya laporan kami tidak di gubris, mungkin pemilik lapaknya punya backing kuat hingga Polisi takut mengambil tindakan hukum ya bang”, ujar warga yang tak ingin identitasnya di publikasi dengan lirih .
Bahkan, pemilik lapak tak segan-segan menghardik dan mengusir wartawan yang datang sekedar melihat dan membuktikan bahwa info yang didapat dari masyarakat di TKP benar adanya.
Seperti yang dialami oleh wartawati salah satu media online beberapa waktu lalu sembari mengancam “Pergi kalian dari sini, naikkan aja gak takut aku, jangan sampai gak kalian beritakan”, Gertaknya sangar.
Terlihat mesin judi itu ramai dikelilingi pemain, mulai dari anak muda sampai orang tua, mungkin terobsesi bisa meraup keuntungan besar hingga ratusan juta perbulannya pemilik lapak begitu getol mempertahankan bisnis haram nya meski jelas-jelas telah melanggar hukum.
Jika ini dibiarkan berlangsung lama tentulah kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian akan berkurang.
Diminta kepada Bapak Kapoldasu agar menindak lanjuti dan memberantas segala bentuk tindak perjudian di sumut khususnya kota Medan.
Tim
