Medan – Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Dishub Provsu) bekerja sama dengan United Kingdom Partnering For Accelerating Carbon Transition (UK PACT) melalui proyek Transportasi Rendah Karbon untuk mendesain ulang Terminal Ikan Paus Binjai. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kualitas terminal dan memastikan pelayanan yang ramah terhadap masyarakat.
“Proyek ini melibatkan aktif partisipasi masyarakat, terutama kaum difabel, untuk menciptakan terminal yang lebih ramah,” kata Kepala Dishub Provsu, Agustinus Panjaitan, di Medan, pada Senin (19/2/24).
Sebagai langkah awal, dilakukan Transect Walk Survey untuk mengidentifikasi kendala, hambatan, dan harapan masyarakat terhadap layanan terminal. “Hasil survei menyoroti beberapa kekurangan, seperti minimnya ruang tunggu, kekurangan tempat berteduh, masalah drainase, kebersihan, dan kekurangan fasilitas pendukung lainnya,” tambah Agustinus.
Melalui kolaborasi dengan UK PACT, Dishub Provsu meluncurkan kompetisi desain dengan tema “REIMAGING TERMINAL BINJAI” sebagai langkah untuk memperbaiki kondisi terminal. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berpartisipasi dengan mengajukan 15 konsep desain dari 40 mahasiswa. Desain-desain ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidangnya.
Juri akan memilih 3 desain terbaik yang memenuhi kriteria dan dapat diimplementasikan secara bertahap. Desain terpilih akan terus dimonitor untuk memastikan keberhasilannya dan dapat ditingkatkan serta diaplikasikan pada terminal lain.
“Melalui inovasi dan kolaborasi ini, kami berharap terminal Ikan Paus Binjai dapat menjadi contoh terminal ramah masyarakat yang memperhatikan kebutuhan semua pengguna, termasuk kaum difabel,” ujar Agustinus.
Desain-desain yang dihasilkan dari kompetisi ini menunjukkan antusiasme generasi muda dalam berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang inklusif, menyempurnakan fungsi dan kenyamanan terminal. (*)