BerandaUncategorizedDiduga Buang Limba ke Drainase, PT Rusindo Prima Food Digruduk Warga

Diduga Buang Limba ke Drainase, PT Rusindo Prima Food Digruduk Warga

Author

Date

Category

Hamparan Perak l TrikNews.co l—Puluhan warga yang berada di Jalan Perjuangan, Dusun 3 menggeruduk PT Rusindo Prima Food di Jalan Tandem Hilir, Desa Tandem Hilir 1, Kecamatan Hamparan Pera, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu 17 Januari 2024.

Kedatangan warga yang didominasi ibu – ibu tersebut, memprotes limba perusahaan yang memproduksi mie dibuang ke drainase dipermukiman warga.

Pengamatan wartawan, warga langsung masuk ke dalam pabrik dan langsung bertemu dengan pihak perusahaan.

Safitri salah satu warga mengatakan, warga sudah jenuh dengan limba yang terus keluar dari PT. Rusindo Prima Food.

“Bukan hanya sekali ini kami sampaikan protes ini bang sudah berulang kali, namun pihak pabrik menganggap aingin lalu saja,”ucapnya.

Dijelaskan Safitri, limba yang dibuang pihak pabrik melalui drainase dilingkungan warga berwarna hitam dan berbau busuk.

“Pihak pabrik membuang limba pada tengah malam dan saat musim hujan, kalau sudah buang bauknya bikin sesak dada bang,”jelasnya.

“Akibat limba tersebut, seluruh sumur milik warga Dusun III tak dapat lagi digunakan karena sudah tercemar dari limba,”tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Safitri mengatakan warga menunggu niat baik perusahaan untuk menutup aliran limba tersebut.

“Kami uda minta pihak perusahaan untuk menutup aliran limba dalam waktu satu minggu, kalau tak ada tindak lanjut dari perusahaan kami warga yang akan menutunya sendiri,”ancamnya.

Sedangkan pihak dari perusahaan tidak ada yang bersedia menemui wartawan untuk dikonfirmasi terkait keluhan warga tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Tandem Hilir 1 Herianto yang dihubungi via telpon mengatakan pihaknya telah ikut dalam mediasi yang diadakan pihak Pemdes, warga dan pihak perusahaan.

“Saya lagi di Pemkab ada kegiatan, jadi yang hadir tadi dalam mediasi ada Sekdes, Ketua BPD, Kadus dan Bhabinkamtibmas. Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan berjanji akan menutup aliran limba tersebut dalam waktu seminggu. Jadi kita lihat aja nanti ya bang,”ucapnya singkat.(Wt/tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img