Langsa: Trik News.co – Pelabuhan Kuala Langsa yang berada di Kecamatan Langsa Barat Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, dulunya pelabuhan tersebut direncanakan akan dihidupkan kembali menjadi pelabuhan aktif sebagai tempat expor Impor barang ke negara tetangga.
Namun seiring waktu berjalan adanya pergantian pimpinan daerah dari Pj Walikota terdahulu yang dijabat Ir Said Mahdum Majid ke Pj Walikota saat ini bapak Syaridin,.S.Pd,M.Pd, kini aktifitas ekpor impor di pelabuhan Kuala Langsa itu sepertinya malu-malu untuk bangkit, tidak lagi bergeming, lenyap bak diterpa angin laut.
Kala itu, banyak anggaran sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Langsa yaitu biaya transport pulang pergi Jakarta – Langsa, selain biaya yang sudah dikeluarkan meski besarannya tidak seberapa, waktu yang ada juga terbuang demi memenuhi tindak lanjut perintah atasan Gubernur Aceh yang meminta pelabuhan di hidupkan kembali.
Pelabuhan yang merupakan sektor penting terciptanya perputaran ekonomi masyarakat serta terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar dan juga kota Langsa Pada khususnya, program menghidupkan kembali pelabuhan Kuala Langsa tersebut kini tinggal kenangan.
“Tidak ada aktifitas berarti sejak program menghidupkan kembali pelabuhan Kuala Langsa oleh Pj Walikota terdahulu Ir Said Mahdum Majid, kini sudah berganti ke Pj Walikota Pak Syaridin,.S.Pd,.M.Pd.
“Dibawah Pj Walikota Langsa yang baru ini, saat ini tidak lagi terdengar ada wacana untuk melanjutkan program tersebut, ucap salah satu warga Kuala Langsa yang tidak menyebutkan indentitasnya kepada wartawan, Sabtu (6 Januari 2024).
Sementara itu warga lainnya yang mengaku bernama M.Amin kepada media ini mengatakan, “untuk aktifitas eksport import melalui pelabuhan Kuala Langsa, jelas dia, dalam sebulan hanya sekali saja dilakukan, tergantung ketersediaan barang yang akan di eksport.
“Kalau barangnya ada, lanjutnya lagi, maka dalam sebulan bisa dilakukan sekali, kalau tidak, ya kembali vakum lah seperti dulu, program tinggal kenangan seiring pergantian Pj.Walikota, pungkasnya singkat. (B.01)
